Jumat, 3 Oktober 2025

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Dentuman Meriam Penyambut Raja Salman Begitu Dahsyat, Begini Efeknya

Dentuman meriam buatan Uni Soviet untuk menyambut Raja Arab Saudi begitu dahsyat.

Editor: Y Gustaman
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Meriam yang digunakan untuk menyambut Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud merupakan produksi Uni Soviet, kaliber 75 milimeter berdaya jelajah hingga 3 sampai 4 kilometer. TRIBUNNEWSBOGOR.COM/LINGGA ARVIAN NUGROHO 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Meriam yang digunakan untuk menyambut Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud merupakan produksi Uni Soviet, kaliber 75 milimeter berdaya jelajah hingga 3 sampai 4 kilometer.

Saat dioperasikan, meriam tersebut menggunakan peluru hampa.

"Kali ini kita melaksanakan uji dentuman untuk mendengarkan suara yang dihasilkan oleh meriam untuk menyambut tamu kehormatan kunjungan kenegaraan dari Raja Salman Arab Saudi," ujar Lettu Arm Surya Kencana Sembiring dari Satuan Yon Armed 7/105 GS Jajaran Kodam Jayakarta.

Meski berpeluru hampa, namun getaran suara yang dihasilkan oleh meriam penyambutan ini bisa sampai memecahkan kaca mobil.

Oleh sebab itu, saat dilakukan uji dentuman pukul 14.30 WIB tadi kendaraan yang melintas di Jalan Ir H Djuanda depan Bakorwil dihentikan untuk sementara.

Situasi tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan yang melintas saat pelaksanaan gladi resik uji dentuman meriam.

Pejalan kaki pun diminta tidak melintas di depan halaman kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan di Jalan Ir H Juanda, lokasi gladi resik penyambutan Raja Arab Saudi.

"Selama gladi resik uji dentuman ini arus lalu lintas disetop dulu, karena ini bisa memecahkan kaca mobil, lampu-lampu taman di area halaman Bakorwil ini juga sudah kita cabut dulu karena khawatir akan pecah," ujar dia.

Ia menambahkan jarak getaran dari suara meriam bisa mencapai 100 meter.

"Saat meriam dibunyikan 100 meter di depan meriam harus clear. Jadi sebelum dibunyikan ini kita clear area dulu," ucap dia.

Pada gladi resik uji dentuman meriam tadi hanya dilakukan sebanyak dua kali. Meriam yang dibunyikan merupakan meriam pertama dan ketiga.

Warga yang menyaksikan gladi resik itu pun bersorak dan bertepuk tangan usai dilakukan uji suara dentuman meriam di halaman Bakorwil.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved