Ini Kendala Tim SAR Cari Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas
Apabila korban tak ditemukan malam ini atau besok pagi, akan diperkirakan susah ditemukan.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Anggota Tim SAR Kapuas Hulu Khendi menyatakan, pihaknya saat ini merasa kebinggunan dalam menjalankan tugasnya, untuk mencari korban bocah tenggelam di Sungai Kapuas.
Pasalnya tidak ada armada dan peralatan khusus untuk pihaknya.
"Kami (Tim SAR dan Tagana) mau patroli untuk menyusuri sungai Kapuas mencari keberadaan korban tenggelam tidak ada armada. Kita hanya bisa numpang sama masyarakat," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (16/2/2017).
Menurutnya, apabila korban tak ditemukan malam ini atau besok pagi, akan diperkirakan susah ditemukan.
Karena kalau jasad korban timbul ke dasar air, lalu tidak ditemukan, maka akan tenggelam kembali.
"Kalau ia tenggelam kembali, akan susah ditemukan," ungkapnya.
Ketua Tagana Kapuas Hulu, Hatta mengatakan saat ini pihaknya juga kendala peralatan pencarian korban terutama armada.
Dimana pihaknya harus numpang ke masyarakat.
"Tapi kita tetap berusa maksimal mungkin, untuk menemukan korban. Kita harap malam ini ditemukan," ungkapnya.
Biarpun serba kekurangan, Tim SAR dan tim lainnya terus berupaya untuk mencari korban tenggelam, yang hingga kini pukul 18.52 WIB belum ditemukan.