Rabu, 1 Oktober 2025

Pengemudi di Medan Beberkan Kelemahan Perusahaan Go-Jek

Pengemudi Go-Jek yang ikut unjuk rasa di depan kantor Go-Jek, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur, buka-bukaan soal kelemahan perusahaan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Array A Argus
Sejumlah pengemudi Go-Jek menghentikan rekannya yang tidak ikut aksi tapi membawa penumpang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Senin (13/2/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Joko Pito (49), pengemudi Go-Jek yang ikut unjuk rasa di depan kantor Go-Jek, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur, buka-bukaan. 

Ia membeberkan sejumlah kelemahan perusahaan agar mereka lebih peka atas persoalan yang selama ini dialami para pengemudi Go-Jek sebagai mitranya.

"Selain masalah penurunan tarif, ada beberapa hal lainnya yang menjadi keluhan kami. Pertama itu menyangkut aplikasi yang sangat lemah," kata Joko di sela unjuk rasa, Senin (13/2/2017).

Ia menduga aplikasi kantor Go-Jek sering kali diretas. Sehingga, pengemudi merasa rugi lantaran saldo mereka berkurang.

Baca: Pengemudi Go-Jek Berhentikan Paksa Rekannya Yang Bawa Penumpang

Baca: Ratusan Pengemudi Go-Jek Medan Kembali Turun ke Jalan

"Saldo kami sering hilang, enggak tahu kenapa. Kami juga merasa sering dicurangi pihak perusahaan," ungkap Joko.

Selama ini, kata Joko, tiap pengemudi yang memenuhi target akan mendapatkan reward dari perusahaan. Namun, point yang dikumpulkan para driver sering hilang, sama halnya dengan saldo tadi.

"Kelemahan lain itu menyangkut orderan. Kalau kemarin, setiap pengorder itu kita tahu dia mau ke mana, harga berapa, lalu jaraknya berapa. Sekarang sudah tidak ada," aku Joko.

Semisal ada order pada saat tengah malam, para driver harus berpikir panjang. Sebab, mereka tak tahu siapa pemesannya, lalu akan kemana tujuan pengorder itu.

"Ini membahayakan kami selaku driver. Kami tidak tahu tujuannya, siapa pemesannya. Inilah salah satu kelemahan yang harus diperbaiki perusahaan," pesan pria berpenutup kepala loreng gurun.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved