Jumat, 3 Oktober 2025

Enam Jam Lamanya Bocah 3,5 Tahun Tunggui Jenazah Ibunya yang Tertimpa Longsor

Ketut Aris bocah 3,5 tahun yang menyaksikan kematian ibunya dan menunggui selama enam jam di dalam kamar tidur.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Bocah Ketut Aris bocah 3,5 tahun yang menyaksikan kematian ibunya dan menunggui selama enam jam di dalam kamar tidur. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

Ia mengatakan kondisi alam memang cukup mengkawatirkan. Bahaya longsor sering terjadi di daerahnya. Namun baru kali ini memakan korban.

"Kalau longsor memang sering. Tapi yang parah ialah ada jembatan putus dan banjir. Dan semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi," harapnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Nyoman Dhamantra tidak berkata banyak. Ia mengaku cerita dan derita warga menyayat hati.

"Cukup pilu dan tragis kejadian di Desa Awan ini," ungkapnya.

Ia sebelumnya juga menyatakan bahwa Kintamani merupakan daerah rawan longsor perlu mendapat anggaran cadangan dan identifikasi daerah rawan longsor. Sehingga antisipasi bencana bisa digalakkan.

Kemudian membuat sebuah asuransi untuk warga dan wisatawan asing atau domestik supaya tidak gagap apabila terjadi bencana. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved