Pasutri di Gresik Ikut Tewas Terbakar Bersama Rumahnya, Diduga Terjebak Teralis Besi Cendela
i jago merah kembali mengamuk di Kota Gresik. Kali ini sebuah rumah di kawasan Pasar Sidomoro
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Si jago merah kembali mengamuk di Kota Gresik. Kali ini sebuah rumah di kawasan Pasar Sidomoro, Jalan Kapten Dullasim RT1/RW 5 Nomer 03, Kecamatan Kebomas Gresik, ludes terbakar, Kamis dini hari (9/2/2017).
Dalam Musibah kebakaran ini, pasangan suami istri bernama Edi Supardi alias Ko Sin (66) dan Nanik Tjandra (62) alias Chan SIok Hwa, tewas terpanggang setelah terjebak dalam kobaran api yang membakar ruang tengah rumah.
Keduanya ditemukan tewas akibat menghirup asap dan ikut terbakar di kamar mandi.
Susilo (49), seorang saksi mata menjelaskan bahwa rumahnya persis berada di depan rumah korban dan melihat ada asap mengepul disertai api dari atap ruang tengah rumah korban.
Sontak, dia bersama warga sempat panik dan berteriak memanggil korban.
"Warga berteriak memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Lalu kami berupaya masuk merusak gembok pagar rumah."
"Tapi karena api sudah besar Kami menunggu petugas pemadam kebakaran datang," terang Ketua RT setempat, Susilo, (49)
Susilo menerangkan, bersama warga berupaya memadamkan api menggunakan air seadanya. Namun usaha itu sia-sia, karena saat itu api sudah membesar dan membakar hampir seluruh bagian rumah.
"Sempat terdengar suara ledakan keras satu kali dan ledakan kecil berulang kali yang berasal dari rumah. Diduga ledakan itu berasal dari televisi dan cat kaleng yang ada di dalam rumah tersebut," ungkapnya.
Warga yang takut ada ledakan lagi, berupaya memindahkan tabung elpiji yang ada di dalam gudang tersebut. Bersamaan, pihaknya menelepon Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gresik.
"Disinyalir suara ledakan dari televisi tabung dan cat kaleng yang ada di rumah yang terbakar," ujarnya.
Dari informasi di lapangan, warga setempat yang tinggal di belakang rumah korban sempat mendengar suara teriakan meminta tolong dibalik jendela jeruji dapur rumah korban.
Diketahui, tidak ada jalan tembus di belakang rumah korban dan disinyalir kedua korban akhirnya memutuskan untuk berlindung di dalam kamar mandi.
"Sedangkan, antara kamar mandi hingga ke depan pintu pagar rumah korban berjarak kurang lebih 7 meter," imbuhnya.
Kurang lebih sekitar 15 menit Petugas Pemadam Kebakaran Kota Gresik tiba di lokasi dan segera memadamkan api.