Sabtu, 4 Oktober 2025

Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Kepri

Tiga dari 18 jenazah yang ditemukan di perairan Kepri berhasil diidentifikasi oleh Ops Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
Capture Youtube
Jumat (27/1/2016) malam, empat dari enam TKI asal Jawa Timur, yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Johor Malaysia, tiba di Terminal Kargo Bandara Juanda, Sidoarjo, dan diserahterimakan oleh Pihak Dinas Tenaga Kerja kepada keluarga korban. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tiga dari 18 jenazah yang ditemukan di perairan Kepri berhasil diidentifikasi oleh Ops Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri sejak Jumat (27/1/2017) hingga Minggu (29/1/2017) kemarin.

Tiga jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut adalah Zakarias warga Desa Lipamali, Kecamatan Koba Lima, NTT, kemudian Samsuri warga Dusun Sadeng Tulung Agung, Jatim dan Muhlip warga Kampung Wijen Desa Kelebu, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian mengatakan, dasar identifikasi terhadap ketiga jenazah yang semuanya berjenis kelamin laki-laki itu berdasarkan adalah Dental Medis, Propertu, Dental Sidik Jari, dan keterangan dari keluarga korban.

"Ada keluarga konban yang memperkuat dan mengatakan kalau itu adalah saudaranya. Seperti Zakarias kita mendapat kepastian dari sang istri. Samsuri dari saudara dan perangkat desa serta jenazah Muhlip dari keterangan kakaknya," kata Sam.

Sam menerangkan dimana saja penemuan 18 mayat tersebut. Menurutnya, 14 di antaranya ditemukan di perairan Bintan yakni 12 pria dan 2 orang wanita. Kemudian empat jenazah lainnya ditemukan di perairan Nongsa Batam.

"Di Nongsa ada empat orang dan semuanya laki-laki," kata Sam.

Baca: Korban Terbaliknya Kapal Pengangkut TKI Ilegal di Malaysia Mencapai 51 Orang

Dari 18 jenazah itu, 17 di antaranya masih dalam keadaan utuh, sementara satu lagi ditemukan hanya tersisa bodypart nya saja. Saat ini, 18 jenazah telah dievakuasi ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Batam.

Sebelumnya ada 8 jenazah yang sudah teridentifikasi di Rumah Sakit Malaysia. Dari delapan yang telah teridentifikasi itu, semuanya telah dipulangkan ke daerah masing-masing melalui Malaysia.

"Jenazah dari Malaysia sudah dievakuasi ke daerah asal masing-masing," kata Sam.

Mayat yang berhasil diidentifikasi di Malaysia di antaranya Maria Yuliana, Rasid, Lambertus Luan, Sayyideh, Hamidah, Sulistyowati, Suana dan Marto.

"51 orang jumlah total yang ditemukan di perairan Johor Malaysia dan perairan Kepri," kata dia.

Dari 51 orang tersebut, 8 korban dalam keadaan meninggal dunia, 8 jenazah sudah teridentifikasi di Malaysia dan 3 di Rumah Sakit Bhayangkara Batam.

"Saat ini masih ada jenazah yang belum terinditifikasi di dua rumah sakit yakni di Malaysia dan di Batam. Untuk di Malaysia 17 jenazah, sementara di Batam ada 15 Jenazah," kata Sam. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved