Maruarar Lepas Kirab Budaya di Kota Cimahi
DPP Taruna Merah Putih (TMP menggelar kirab budaya di Kota Cimahi, Bandung. Minggu (29/1/2017)
TRIBUNNEWS.COM,CIMAHI-DPP Taruna Merah Putih (TMP menggelar kirab budaya di Kota Cimahi, Bandung. Minggu (29/1/2017). Tema yang diusung kali ini “Kirab Budaya Cimahi Baru Untuk Perubahan”.
Kirab budaya sekaligus untuk memenangkan pasangan calon nomor 3 Ajay-Ngatiyana yang diusung oleh PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKB, PPP, dan Perindo.
Kirab Budaya kali ini diikuti oleh ribuan peserta. Merching band dan pasukan paskibraka dari SMK Informatika Garuda Cimahi, Angklung Buncis dari desa adat Cirende, Gitar Bolong.
Kemudian, Kuda Lumping dari Jokober dan komunitas kesenian lainnya. Selain itu, acara ini juga melibatkan puluhan gerobak PKL yang menjual makanan khas Kota Cimahi.
Ketua Umum DPP TMP Maruara Sirait langsung membuka acara kirab budaya yang dimulai dari Alun-Alun DPRD Kota Cimahi dan berakhir di GOR Sangkuriang.
Di hadapan ribuan pesarta, Maruar -kerap disapa Ara - mengajak seluruh warga Kota Cimahi untuk memegang teguh dan menjaga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Empat pilar kebangsaan ini harga mati. Kita harus menjaganya,” katanya.
Kota Cimahi, lanjutnya, merupakan miniatur mini Indonesia. Beragam suku dan agama ada di kota ini. Makanya ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Lebih lanjut, Maruarar mengatakan Pilkada serentak yang akan digelar 15 Februari 2017 harus menjadi momen untuk melahirkan pemimpin yang akan bekerja tulus membawa kota Cimahi lebih maju. “Ini ada di Paslon nomor 3, “ ujarnya.
Sebagai bangsa yang baik, katanya, apabila masyarakat dan pemimpinnya mengerti benar kapan waktunya berkompetisi dan waktunya bersatu.
“Kompetisi dan persaingan dalam demokrasi itu sah-sah saja. Tapi persatuan harus di atas segalanya,” katanya.
Orasi politik yang disampaikan Maruarar Sirait disampaikan dengan cara berbeda. Ketua TMP lebih membuka dialog dengan masyarakat dan menegaskan komitmen pasangan Calon nomor 3 untuk membawa perubahan kota Cimahi yang lebih baik.
Calon Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dalam kesempatan yang sama mengungkapkan komitmennya memberantas korupsi.
Langkah yang akan dia lakukan adalah dengan adanya transparasi anggaran. Dan ia pun mengajak pertisipasi masyarakat untuk mengawasi jika ada oknum-oknum yang melakukan pungli.
“Jika saya melanggar komitmen ini saya siap melepas amanat ini,” katanya.
"Mereka harus mengerti kapasitas dan interitas calon pemimpinnya,” Ara menambahkan.