Selasa, 30 September 2025

Alamat Tujuan Kiriman Detonator dari Makasar ke Pontianak Ternyata Fiktif

Alamat tujuan pengiriman detonator dari Makassar ke Pontianak teryata merupakan alamat fiktif.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Petugas Aviation Security (Avsec) Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) menggagalkan pengiriman paket yang diduga detonator, Selasa (17/1/2017) sekitar pukul 15.30 Wita. TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi Suwondo mengungkapkan, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar bersama Dit Intelkam telah menelusuri alamat tujuan pengiriman detonator dari Makassar ke Pontianak yang teryata merupakan alamat fiktif.

"Berdasarkan pemantauan tim gabungan Dit Reskrimum dan Dit Intelkam ternyata alamat di Jalan Husin Hamzah No 6, Pal 5, Pontianak Barat adalah rumah kosong," ungkapnya, Rabu (18/1/2017).

Pihaknya kini masih terus memantau keberadaan orang yang bernama Udin, berdasarkan nama yang dituju dalam tulisan di paket kiriman tersebut.

"Kami terus memantau keberadaan Udin," ucapnya.

Baca: Petugas Avsec Bandara Sultan Hasanuddin Gagalkan Pengiriman Detonator yang Dibungkus Roti

Kombes Pol Suhadi Suwondo mengimbau kepada masyarakat, untuk terus meningkatkan daya cegah dan tangkal agar situasi Kamtibmas tetap kondusif dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan baik.

"Kewajiban warga untuk melaporkan tamunya yang menginap 1x24 jam agar tetap dilaksanakan, karena hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah," jelasnya.

Demikian juga kegiatan Pamswakarsa, Suhadi mengajak agar terus digalakkan, dalam rangka menjaga lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja tetap terjaga dengan baik.

"Warga jika tidak merasa memesan barang, tapi tiba-tiba mendapat paket dari Titipan Kilat, agar tidak diterima begitu saja. Bila perlu ajak Ketua RT setempat untuk menyaksikan barang apa yang dikirim. Jangan sampai hanya karena kecerobohan kita, kebodohan dan ketidaktahuannya bisa berakibat fatal bagi penerima paket tersebut. Kalau ragu-ragu lapor kepada aparat kepolisian setempat. Ayo kita bersatu-padu memberantas kejahatan di sekitar lingkungan kita," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, petugas Aviation Security (Avsec) Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) menggagalkan pengiriman paket yang diduga detonator, Selasa (17/1/2017) sekitar pukul 15.30 Wita.

Paket tersebut diamankan saat melewati pemeriksaan di X-Ray RA Cargo Bandara Sultan Hasanuddin.

Berdasarkan data yang dihimpun, kronologis kejadian bermula saat perusahaan jasa pengiriman memasukkan paket dengan SMU 4646771 dengan keterangan PTI berisi Dokumen, Makanan dan Paket.

Setelah itu paket ditimbang dan dimasukkan ke dalam mesin X-ray untuk diperiksa oleh petugas Avsec.

Petugas yang memeriksa mencurigai paket tersebut saat melintas di X-ray, lalu memerintahkan kepada kurir yang membawanya untuk membuka paket tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan