Kamis, 2 Oktober 2025

Guru Ini SMS ke Istri Minta Anak-anak Diurus, Ternyata Alasannya Mengejutkan

Sebelum tersandung kasus hukum ini, Sufince melukiskan suaminya Susar sebagai pria periang

Editor: Eko Sutriyanto
POS KUPANG/EUGENIUS MOA
Putri bungsu Susar menemui ayahnya di ruang tahanan Polres Sikka, Kamis (12/1/2017). 

Sufince duduk di bangku didampingi saudaranya.

Sementara sang putri bungsu pasangan itu berdiri di balik terali besi menatap sang ayah.

Tanpa kata, air mata ayah dan anak terus bercucuran.

Sufince mengaku terkejut ketika dikabari suaminya bahwa dia diadukan ke polisi karena percabulan atas sejumlah murid di sekolah yang dipimpin Susar belum genap setahun itu.

Menurut Sufince, selama lebih dari 20-an tahun membina rumah tangga hingga memiliki empat anak, Susar tak pernah memperlihatkan perilaku aneh padanya.

"Saya yakin suami saya tidak melakukan semua tuduhan ini. Selama ini sikapnya normal saja dengan saya dan anak-anaknya. Kasih sayang kepada anak sama seperti kasih sayang orangtua lain kepada anak-anaknya," ujar Sufince.

Sufince mengatakan, Susar mengawali karier sebagai guru dengan mengajar di SD Ngolo selama tujuh tahun.

Ia kemudian dimutasi ke SD Misir di Kota Maumere selama setahun, kemudian pindah ke SDI Arat di kampung halamannya selama 14 tahun.

Sufince membenarkan nama suaminya hanya satu kata sesuai nama tertera dalam surat-surat resmi ijazah dan KTP.

Nama sebenarnya pemberian orangtua adalah Hendrikus Robertus Susar, berubah tatkala dia sering sakit semasa kecil.

"Saya dengar cerita dari keluarga,namanya Susar karena sewaktu masih kecil, dia sering sakit," katanya.

Sebelum tersandung kasus dugaan pencabulan, Sufince melukiskan suaminya Susar sebagai pria periang.

Laporan dugaan percabulan terhadap muridnya membuat Susar untuk sementara tidak bisa tawa lepas. (eugenius moa)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved