Kamis, 2 Oktober 2025

Warga Kecewa Gubernur Pastika Sebut Warga Kampung Bugis Hanya Tiga KK

Jika benar adalah tiga KK dan asli warga kampung Bugis, tidak akan menerjunkan 1278 personel Polri

Tribun Bali/Rizal Fanany
Proses eksekusi lahan rumah milik 36 kepala keluarga (KK) di Kampung Bugis, Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1/2017). Petugas Pengadilan Negeri (PN) Denpasar telah meratakan lahan yang dihuni ratusan warga Bugis. (Tribun Bali/ Rizal Fanany) 

Laporan Wartawan I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pernyataan Gubernur I Made Mangku Pastika mendapat reaksi keras dari warga.

Itu terkait dengan pernyataan Gubernur yang menyebut penggusuran itu hanya melibatkan warga Bugis yang hanya 3 KK (Kepala Keluarga).

Padahal sedari awal warga menyatakan bahwa 36 KK.

Mohadi Kepala Lingkungan Kampung Bugis Serangan Denpasar Selatan Bali, ia sugguh kecewa dengan pernyataan Gubernur.

Sebab, warga Tak Terima Gubernur Pastika Sebut Warga Kampung Bugis Hanya 3 KK

 "Kami ingin Bapak Gubernur turun dan melihat keadaan yang sesungguhnya. Dan mohon diklarifikasi ke media, bahwa bukan tiga tapi 36 KK yang digusur," tegasnya Rabu (4/1/2017).

Jika benar adalah tiga KK dan asli warga kampung Bugis, sambung dia, kenapa hanya menggusur yang segelintir itu harus menerjunkan 1278 personel Polri.

Bahkan hingga ada tindakan represif dari aparat keamanan.

"Kami adalah generasi ke empat yang tinggal di sini. Dan kami minta pak Gubernur yang sudah bertemu pak Wakil Presiden yang kami hormati tahu keadaan kami. Kami mohon itu diklarifikasi," ujarnya. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved