Sabtu, 4 Oktober 2025

Misterius, Suara Tangis Bayi Ini Hilang Saat Tulang Manusia Tanpa Kepala di Tambang Pasir Dimakamkan

Sebelumnya pekerja tambang pasir itu menemukan tulang belulang manusia tanpa kepala. Entah dari mana tulang tulang itu

Editor: Hendra Gunawan
tribun Jateng
Kapolres Kebumen AKBP Alpen 

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Suara tangisan bayi menghantui warga Wonotirto Karanggayam Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Mereka menduga suara tangisan bayi itu bersumber dari kuburan di lokasi penambangan pasir di Wonotirto.

Iya, sebelumnya pekerja tambang pasir itu menemukan tulang belulang manusia tanpa kepala. Entah dari mana tulang tulang itu. Kemudian oleh warga mengumpulkan tulang belulang yang berserakan tersebut untuk dimakamkan.

Begitu dimakamkan di dekat lokasi penambangan pasir, warga malah gempar karena mendengar sesuatu. Sebagian warga menyebut, dihantui suara tangisan bayi dari tempat permakaman tersebut. Sontak saja kabar itu segera ramai viral di mesia sosial facebook, khususnya di grup Suara Rakyat Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen ambil tindakan dan memastikan apa yang sebenarnya terjadi serta ambil solusi agar hal-hal semacam itu tidak meresahkan.

AKBP Alpen melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kholiq Salis Hermawan menghubungi Kepala Desa Wonotirto Karanggayam. Kepala desa itu membenarkan bahwa ada tulang belulang ditemukan oleh penambang pasir bernama Anton (32) dan Supardi (32). Penambang pasir itu menemukan kerangka manusia tanpa kepala yang masih terbungkus kain mori.

Sebagaimana dishare oleh akun Facebook bernama Razitoo Chacung, yang mengaku sebagai warga Wonotirto.

"Penemuan tulang belulang itu pada hari Jumat 7 Oktober 2016 pagi. Saat itu penambang pasir sedang mengayak pasir dan menemukan 15 tulang kecil-kecil yang diperkirakan tulang anak anak,” terang Kapolres, Minggu (25/12/2016).

Setelah berkordinasi dengan perangkat desa dan Kepala desa Wonotirto, para penambang akhirnya menguburkan tulang itu di pekarangan dekat lokasi penambangan.

Namun kejanggalan setelah itupun mulai muncul. Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto menuturkan, banyak warga di dekat kuburan kerangka itu mengaku dihantui suara tangis bayi setiap malamnya.

Kemudian kuburan kerangka manusia tanpa kepala itu digali lagi dan dipindahkan ke TPU di desa Wonotirto. Sekarang keluhan adanya suara tangisan dari kuburan kerangka tanpa tulang itu sudah menghilang.

Dari hasil penyelidikan Polres Kebumen, kerangka manusia tersebut diduga adalah tulang-tulang di permakaman yang terkena proyek pelebaran jalan. Pelebaran jalan menggunakan alat berat dan tanahnya dibuang ke sungai. (Humas Polres Kebumen)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved