Sabtu, 4 Oktober 2025

Senjata Api Milik Personel Polres Jeneponto Diperiksa

Pasca tertembaknya Alif oleh senjata api (milik ayahnya Aiptu Tengku, sejumlah senjata api milik anggota Polres Jeneponto diperiksa.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur
Sejumlah senjata api milik anggota Polres Jeneponto diperiksa di halaman Mapolres Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, (26/12/2016) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Pasca tertembaknya Alif bocah 14 tahun oleh senjata api (senpi) milik ayahnya Aiptu Tengku, Minggu (25/12/2016) malam, sejumlah senjata api milik anggota Polres Jeneponto diperiksa.

Pemeriksaan dilakukan di halaman Mapolres Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatab Binamu, Kabupaten Jeneponto, (26/12/2016) pagi.

"Kejadian yang menimpa rekan kita Aiptu Tengku bisa dijadikan pembelajaran, sebenarnya hal seperti ini tidak perlu terjadi," kata Hery memimpin pemeriksaan.

Senjata Api Milik Personel Polres Jeneponto Diperiksa_1
Sejumlah senjata api milik anggota Polres Jeneponto diperiksa di halaman Mapolres Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, (26/12/2016) pagi.

Terdapat 17 sempi yang diperiksa, termasuk sempi para kasat, lima di antaranya ditemukan habis masa berlaku kartu penggunaannya.

"Senpi selalu menempel di badan baik diselipkan di pinggang atau menggunakan sarung pistol," ujar Kapolres Jeneponto, Hery di depan anggotanya.

Kebanyakan yang diperiksa senpi jenis revolver.

"Begitupun jika membawa senjata laras panjang agar dikamuplasekan," tegas mantan Kapolres Bombana itu.

Dalam pemeriksaan itu, juga dilibatkan sejumlah personel Propam Polda SulSel.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved