Jumat, 3 Oktober 2025

Pasang Pohon Natal dengan Tulisan Allah, Hotel di Jambi Ditutup Paksa

Walikota Jambi H Sy Fasha menghentikan operasional Hotel N menyusul ditemukannya tulisan 'Allah' di dekorasi natal

Editor: Sugiyarto
TRIBUNJAMBI/ABDULLAH USMAN
Walikota Jambi Sy Fasha saat menyegel Hotel Novita 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Walikota Jambi H Sy Fasha  menghentikan operasional Hotel N menyusul ditemukannya tulisan 'Allah' di dekorasi natal di lobi hotel berbintang yang berlokasi di Jl Gatot Subroto Jambi, Jumat malam (23/13/2016).

Fasha mendatangi hotel di bilangan pasar Jambi tersebut dan mengatakan pada ratusan massa yang ada di depan hotel, bahwa hotel tersebut sementara waktu ditutup aktivitasnya.

Fasha juga langsung mengangkat kertas karton yang bertuliskan “MAAF!! Hotel Ini Dihentikan Operasinya" dan langsung dibubuhkan tanda tangannya.

Tulisan tangan yang ditandatangani walikota Jambi Fasha saat menyegel Hotel Novita

Setelah itu karton tersebut ditempelkan di pintu masuk lobi hotel.

Dikatakan Fasha di depan massa, keputusan menutup sementara waktu hotel tersebut diambil setelah adanya rapat bersama unsur Forkopimda.

Zola mengatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"Saya sangat menyayangkan sekali dengan kejadian ini," ujar Zola seusai melakukan pertemuan.

Zola mengatakan, dirinya secara pribadi tidak terima atas perlakuan ini.

"Saya akan menegur keras pihak hotel," tegasnya.

Ditambahkannya Zola, permasalahan ini harus ada yang bertanggungjawab dan harus diselesaikan secara hukum.

"Yang menuntut haknya silahkan bagi yang bertanggungjawab agar dijelaskan sehingga masalah ini dapat segera diselesaikan," ujarnya.

Wakapolresta Jambi, AKBP Sri Winugroho meminta masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif pascakejadian dugaan penistaan agama yang ditemukan pada dekorasi Natal di Hotel N Kota Jambi.

Wakapolresta yang berada di lokasi meminta agar masyarakat menjaga situasi dan kondisi.

Massa Datangi Hotel

Masyarakat yang tergabung dalam FPI, HMI dan ormas sempat mendatangi Hotel N setelah mendapat pesan berantai dari sebuah medsos.

FPI Kota Jambi melalui Ahmad Supri mengatakan, pihaknya mendesak kepada penegak hukum harus menindak tegas terkait adanya temuan tersebut.

"Tadi kami dapat kiriman, pas dicek ternyata betul lantai berbentuk ukiran Allah, dan kami FPI sangat menyayangkan kami minta harus ada keputusan dari pihak managemen," ujarnya.

 TRIBUNJAMBI/ABDULLAH USMAN
Suasana di lokasi ditemukannya dugaan penistaan agama, Jumat (23/12)

Pihak Hotel Mengaku tak Tahu

General Manager Hotel N, Husairi, mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti kapan dibuatnya tulisan tersebut.

Husairi menjelaskan, hiasan pohon natal tersebut memang dikerjakan oleh dua orang staf hotel dan memang sudah lebih kurang dua minggu dibuat.

"Kalau dibuatnya emang sengaja kita buat tiap tahun, tapi kalau terkait lafaz tersebut saya tidak tahu kapan dibuatnya," ujarnya.

Pihaknya juga akan mencari tahu pada staf stafnya terkait siapa yang melakukan hal tersebut.

Dia membantah jika tindakan ini sengaja dilakukan oleh pihak hotel.

"Tidak mungkin ini dilakukan oleh pihak hotel, kita di sini mayoritas Islam semua," katanya.

Penulis: Abdullah Usman

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved