Menteri PUPR Akan Bangun Zona Pendukung Setelah PLBN Entikong Diresmikan
Presiden juga berharap agar pelayanan keimigrasian dan bea cukai diperbaiki dengan sistem yang lebih baik lagi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kalimantan Barat yang dibangun oleh Kementerian PUPR telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan penekanan tombol peresmian dan penandatangan prasasti.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilisnya mengatakan akan melanjutkan pembangunan tahap kedua untuk zona pendukung PLBN Entikong terkait pengembangan pemukiman.
"Zona pendukung itu di antaranya untuk pembangunan pasar, pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi, kita akan mulai di 2017, anggarannya sekitar Rp. 420 miliar untuk pembangunan kawasan pendukungnya," ungkap Basuki.
Rencana tersebut merupakan arahan dari Presiden Jokowi agar setelah dibangunnya PLBN yang baru ini agar diikuti dengan pengembangan kawasannya guna meningkatkan pergerakan ekonomi di perbatasan.
"Saya minta dibuat pasar yang besar, lokasinya sudah ditentukan, agar masyarakat bisa menikmati pergerakan ekonomi yang ada di perbatasan," ujar Jokowi.
Menurutnya infrastruktur di daerah pinggiran atau perbatasan harus terus dibangun dan diperbaiki karena merupakan wajah yang mewakili Indonesia bagi negara tetangga.
Dua tahun yang lalu Jokowi datang ke Entikong dan melihat secara langsung kondisi bangunan yang ada dan ia juga melihat bangunan PLBN milik Malaysia.
"Dua tahun lalu ke sini dan melihat bangunan yang ada, saya berbicara dengan Menteri PU, Pak ini kantor apa kandang, sudah puluhan tahun tidak disentuh dan direhab," ujar Jokowi menirukan perkataannya beberapa waktu lalu.
Saat itu juga ia meminta langsung bangunan dibongkar dan dibangun baru, dan harus lebih baik dari bangunan seberang (Malaysia) dan dalam waktu dua tahun selesai.
"Saat ini kata Menteri PUPR, sudah lima kali lebih baik dari yang di sana," ujarnya sambil menunjuk Malaysia.
Presiden juga berharap agar pelayanan keimigrasian dan bea cukai diperbaiki dengan sistem yang lebih baik lagi.
“Saya titip jangan ada pungutan liar. Karena ini menunjukkan persepsi negara lain mengenai kita," ujar Jokowi.
Dalam peresmian tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH meresmikan Pos Lintas Batas Negara Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (21/12).
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Anggota DPR Komisi V Nusyirwan Soejono, dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi.
Ditemui terpisah, salah satu petugas imigrasi di PLBN Entikong bernama Agus mengaku bangga dengan perubahan fisik PLBN Entikong yang saat ini menjadi lebih megah.