Sabtu, 4 Oktober 2025

Geger, Warga Ngawi Temukan Jasad Bayi Tanpa Kepala Mengambang di Sunga Puhti

Masyarakat Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi dibuat geger dengan ditemukan jasad bayi tanpa kepala

Editor: Sugiyarto
Surya/Doni Prasetyo
Polisi Sektor Karangjati dibantu TNI dan warga setempat mengevakuasi jasad bayi montok berjenis kelamin perempuan tanpa kepala yang mengambang di Sungai Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Selasa (20/12-2016). 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Masyarakat Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi dibuat geger dengan ditemukan jasad bayi tanpa kepala mengambang disungai desa setempat, Selasa (20/12-2016) siang.

Bayi berjenis kelamin perempuan, bertubuh montok yang diperkirakan berusia satu bulan ini pertama kali diketahui seorang pemancing warga desa setempat, ketika ditemukan, jasad bayi tertutup daun dan ranting bambu.

"Saat saya mancing, dan senar kail saya tersangkut ranting bambu. Kemudian ranting itu saya tarik ke tepi, muncul tubuh bayi itu."

"Awalnya saya kira boneka, karena warnanya putih dengan posisi tengkurap tanpa kepala,"kata Suyadi, warga Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi kepada Surya, Selasa (20/12-2016).

Sesampainya ditepi sungai, lanjut Suyadi, ternyata yang dikira boneka itu jasad bayi dengan kondisi yang mengenaskan. Jasad bayi bertubuh montok itu kondisinya mengenaskan, karena tanpa kepala.

"Melihat yang saya temukan itu, saya merinding dan meninggal jasad bayi itu, kemudian memanggil perangkat desa agar dilaporkan ke Polisi,"ujar Suyadi.

Polisi Sektor Karangjati, Resor Ngawi yang mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melakukan olah TKP, Polisi mengevakuasi jasad bayi malang yang dikabarkan korban mutilasi
itu untuk dilakukan otopsi di RSUD dr Soeroto, Ngawi.

Menurut Danang Ardy Febriyanto, salah seorang warga setempat yang ikut membantu Polisi mengevakuasi jasad bayi tanpa kepala itu sudah dikerubuti belatung, diduga jasad bayi itu sudah berada disungai lebih tiga hari.

"Saya yakin jasad bayi perempuan itu bukan anak warga Desa Puhti, kemungkinan malah warga desa lain, tapi dibuang di sungai desa setempat,"jelas Danang Ardy Febriyanto kepada Surya, Selasa (20/12-2016).

Kepala Kepolisian Sektor Karangjati, Resor Ngawi AKP Suparman yang dikonfirmasi enggan menjawab, terkait ada tidaknya tindak kekerasan sebelum bayi itu dibuang ke sungai.

Infornasi yang dihimpun dari Polisi setempat, jasad bayi tanpa kepala itu akan dilakukan otopsi di RSUD dr Soeroto. Polisi juga akan mencari informasi dan identitas dari bayi perempuan itu. (tyo)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved