Kota Tarakan Galakkan Promosi Wisata untuk Turis Tiongkok

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) kota Tarakan, Hamid Amren mengatakan pihaknya tengah mengupayakan promosi pariwisata terhadap wisatawan asal Negeri Tiongkok.

Ia menjelaskan saat ini turis asing yang berasal dari Tiongkok belum banyak.

Rencana awal untuk melakukan promosi terhadap wisatawan asal negeri tirai bambu itu pun masih mengalami penundaan.

"Kalau (wisatawan) dari Cina, belum begitu banyak ya, kemarin ada rencana tapi ditunda, dari Chengdu ke Tarakan lalu ke Derawan itu ditunda," ujar Hamid, dalam sambutannya di Press Lounge Bandaran Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (16/12/2016).

Kendati begitu, ia mengaku memiliki konsep unik untuk membuat para turis Tiongkok agar tertarik pelesiran ke kota Tarakan.

"Ada kita punya video (tentang Tarakan), suaranya dalam (bahasa) inggris, teksnya dalam bahasa Mandarin," jelasnya.

Selain itu, Hamid juga memanfaatkan koneksinya yang merupakan keturunan Tiongkok untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Tiongkok.

"Dan saya manfaatkan temen-temen (keturunan) Cina yang ada di Tarakan untuk mereka melakukan promosi, nranslate bahasa," katanya.

Kiat lainnya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan Tiongkok ke bandara yang berada dibawah Kementerian Perhubungan itu, ia memaparkan ada dua kiat lainnya yang bisa mendongkrak jumlah wisatawan.

Dua kiat tersebut yakni melakukan promosi di media online dan meningkatkan pelayanan yang ramah terhadap pelanggan.

"Kiat kita tiada lain menguatkan promosi, dengan media online apapun kita bisa dapat, informasi tanpa batas, dan juga kiat kita bagaimana (meningkatkan) hospitality kita jadi bagus," tandasnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Pressbackground yang juga dihadiri oleh Kepala Bandara Udara Internasional Juwata Tarakan Hemi Pramuharjo, serta Kepala Bidang Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Subagyo.