Jumat, 3 Oktober 2025

Jeritan Honorer Bintan Ini Jadi Viral, ''Jangan Usir Kami Pak Bupati''

Dalam surat itu, Avita, si penulis mengungkapkan kesedihannya karena terlempar dari bursa rekruitmen honorer.

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Rekruitmen honorer lama dan baru yang dibuka pada 5 Desember, pekan lalu meninggalkan satu cerita.

Seorang warga Bintan yang mengaku sudah lama menjadi tenaga honorer mendadak mengirimkan surat terbuka kepada Bupati Bintan Apri Sujadi.

Surat yang dikirim itu pertama kali diungkapkan melalui laman blog bernama Avita Lestari.

Mendadak surat itu menjadi trending topik di media sosial dan dishare ratusan kali.

Dalam surat itu, Avita, si penulis mengungkapkan kesedihannya karena terlempar dari bursa rekruitmen honorer.

Pengabdiannya selama bertahun tahun terhapus pada rekruitmen honorer kemarin.

Dalam sesi seleksi administrasi sang pemilik surat mengaku terlempar alias tak lulus.

Banyak netizen Bintan terhenyak dan tersentuh. Namun ada juga yang meragukan kebenaran surat tersebut.

Benarkah itu surat murni dari seorang mantan honorer.

Begini isi suratnya :

Kepada Yth, Bapak Bupati Apri Sujadi.

Jangan Usir Kami Pak Bupati

Bapak Bupati yang Saya hormati, semoga Bapak dalam kondisi sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah swt. Bapak adalah pemimpin harapan kami, untuk menjadikan Bintan Gemilang, Bintan yang dikenal luas tidak hanya Kepulauan Riau, namun seluruh pelosok tanah air, bahkan besar harapan kami, Bintan akan dikenal dikancah dunia.

Bapak Bupati, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya adalah staff Bapak, yang telah cukup lama mengabdi sebagai tenaga honor di pemerintah Kabupaten Bintan. Walaupun masa kerja saya, tidak cukup lama seperti kawan-kawan yang lain, namun Saya berupaya untuk mendedikasikan dan mengabdikan tenaga dan pikiran saya untuk bisa bersama-sama membangun Bintan.

Bapak Bupati, Saya mengakui bahwa saya termasuk sebagai tenaga honorer bukan pada era Bapak. Namun, bagi saya pengabdian tidak mengenal waktu apalagi batasan kekuasaan. Pagi, siang bahkan terkadang hingga larut malam, kami terus bekerja dengan harapan dapat menyambung hidup bersama anak-anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved