Tauke Ikan Tewas Ditembak di Hadapan Anak Balitanya
Penembakan tauke ikan itu berlangsung di depan anak korban yang baru berumur empat tahun.
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Penembak yang belum teridentifikasi beraksi di Aceh Timur, Selasa (6/12/2016) pukul 10.00 WIB.
Korbannya bernama Muchlisin (31), warga Gampong Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Tragisnya, penembakan tauke ikan itu berlangsung di depan anak korban yang baru berumur empat tahun.
Adalah Bukhari, warga Gampong Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur yang pertama menemukan jasad korban dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.
Lokasi mayat korban ditemukan berjarak 200 meter dari rumah Bukhari. Tepatnya di Jalan Bukit Jato, Gampong Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman.
Menurut Sekretaris Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Sakya (47), kepada Serambi (Tribunnews.com Network), di samping jasad korban terdapat sepeda motornya dan anak laki-lakinya berumur empat tahun yang sedang menangis.
Bukhari, kata Sakya, sempat mendengar suara letusan. Lalu ia ke luar rumah hendak menuju rumah almarhum ibunya.
Saat itu, Bukhari melihat sepeda motor Vixion warna merah dikendarai dua orang melaju kencang dari arah lokasi kejadian menuju kawasan Gampong Seunebok Simpang.
Setiba di lokasi kejadian, kata Sakya, Bukhari melihat korban tergeletak bersimbah darah di samping sepeda motor Honda Scoopy BL 3957 DAG. Sepeda motor itu dalam kondisi berdiri.
Kemudian, Bukhari memanggil warga gampong yang berada 500 meter dari lokasi kejadian.
Warga berdatangan melepaskan bocah yang bernama Azam tersebut dari pelukan ayahnya. Sedangkan pihak kepolisian tiba setengah jam kemudian di lokasi.
"Sebelum korban tergeletak bersimbah darah, diduga sempat ada komunikasi antara korban dengan pelaku," ujar Sakya.
Sedangkan anak korban setelah diamankan hanya mengatakan, “Ayah saya ditembak.”
Menurut Sakya, cuma kata-kata itu yang diucapkan anak korban menggunakan bahasa Indonesia.
Sementara itu, Kapolsek Darul Aman, Iptu Masri yang dikonfirmasi mengatakan, begitu mendapat laporan dari warga, ia langsung melaporkan kepada Kapolres Aceh Timur untuk meminta bantuan tim identifikasi dan turun ke lokasi kejadian.