Warga Bantaran Rel Glugur Siapkan Kayu dan Batu Melawan Penggusuran PT KAI
Puluhan warga yang bermukim di bantaran rel Jl Ampera, Glugur Darat, Medan Timur melakukan penutupan jalan di lokasi penertiban.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan warga yang bermukim di bantaran rel Jl Ampera, Glugur Darat, Medan Timur melakukan penutupan jalan di lokasi penertiban, Senin (28/11/2016).
Warga bersiap melakukan perlawanan dengan menyiagakan kayu dan batu.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Jl Ampera tepatnya di belakang UMSU sudah ditutup dengan menggunakan batu. Tak hanya batu, mereka juga menutup jalan dengan bahan bangunan.
"Enggak ada ini semua. Lawan aja. Palang jalan. Jangan ada yang kasih lewat," teriak seorang pemuda sembari melemparkan batu ke badan jalan, Senin (28/11/2016).
Mengetahui ada perlawanan, polisi berseragam sipil mendekati lokasi penertiban. Mereka merangsek masuk sembari menyingkirkan kayu dan batu di tengah jalan.
"Kita harus maju. Jangan ada yang mundur. Enggak ada ini semua," kata salah seorang pemuda melakukan pemalangan jalan.
Sampai saat ini, lokasi kejadian semakin memanas. Warga tetap menolak adanya penertiban yang dilakukan PT KAI. (ray/tribun-medan.com)