Sabtu, 4 Oktober 2025

Masyarakat Pinggir Rel Masih Bertahan di Pemkot Medan

Masyarakat pinggir rel yang tergabung dalam Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR) masih bertahan di depan kantor Pemkot Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Array A Argus
Masyarakat FK-MPR masih bertahan di bawah tenda yang terpasangan persis di depan Pemkot Medan, Jumat (25/11/2016). Masyarakat pinggir rel berharap solusi dari Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin, setelah rumah mereka digusur PT KAI. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Masyarakat pinggir rel yang tergabung dalam Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR) masih bertahan di depan kantor Pemkot Medan.

Mereka menginap di depan kantor Pemkot Medan dan berharap mendapat solusi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, setelah rumahnya diruntuhkan PT Kereta Api Indonesia.

"Tadi malam kami menginap di sini semua. Kami yang tidur di sini rumahnya sudah hancur, dan tidak ada tempat tinggal lagi," kata M Silalahi (54), warga Jalan Bambu II, Medan Timur, Jumat (25/11/2016).

Menurut Silalahi, aksi menginap ini akan terus berlanjut hingga Pemkot Medan memberikan solusi. Mereka juga berencana akan masuk ke halaman Pemkot Medan.

"Kami tidak ingin melawan dalam arti benturan fisik. Kami tetap aksi damai, dan berharap ada solusi yang diberikan Pemko Medan," Silalahi menambahkan.

Pantauan Tribun Medan, kelompok FK-MPR mendirikan tenda tepat di depan gerbang masuk Pemkot Medan. Mereka juga menempelkan spanduk berisi kecaman terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Selain membangun tenda, masyarakat pinggir rel juga membawa kompor dan lemari. Mereka sempat memasak singkong rebus untuk disantap bersama.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved