Selasa, 7 Oktober 2025

Warga Merasa Aneh Kekuatan Babi Hutan Semeter di Lereng Gunung Sumbing

Warga berpikir beribu kali mencari kayu bakar di hutan lereng Gunung Sumbing. Beberapa hari lalu, empat warga jadi korban amuk babi hutan.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Khoirul Muzakki
Warga bersama aparat kepolisian dan TNI berburu babi hutan yang meneror warga Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2016). Beberapa hari lalu empat orang warga diserang babi hutan, satu di antaranta tewas. TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI 

Setelah insiden itu, warga Desa Ropoh mendadak ramai. Hampir setiap warga keluar rumah. Dalam sekejap ratusan kepala keluarga dan pemuda desa meninggalkan pekerjaannya.

Desa Ropoh di Lereng Gunung Sumbing
BERKABUT - Suasana Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (19/11/2016), berkabut. Halimun cepat datang di desa yang terletak di lereng Gunung Sumbing itu. TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI

Beberapa hari warga bergerombol, masing-masing mempersenjatai diri dengan senjata tajam berupa golok, pedang, juga tombak. Satu tujuan mereka: memburu dan membunuh babi hutan.

"Polisi dan tentara ikut membantu melakukan perburuan. Biar desa kembali aman," kata dia.

Selama proses perburuan ratusan warga bersama aparat polisi dan TNI berpencar menyisir hutan. Desa Ropoh berbatasan langsung dengan hutan dan pegunungan kecil yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang.

Setelah sepuluh hari perburuan, babi hutan yang disasar tak pernah mereka temukan. "Aneh, sudah kami sisir semua tak ketemu. Kami menemukan rumah babi hutan, tapi di dalamnya juga kosong," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved