Kapolrestabes Medan Sebut Ada Beberapa Tukang Betor Kerjasama dengan Penjahat
Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan menumpangi beca motor.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan menumpangi beca motor.
Sebab, saat ini ada beberapa penarik betor yang bekerjasama dengan pelaku kejahatan.
"Kami imbau kepada masyarakat, bila ingin menumpangi betor, usahakan carilah beca yang kenal. Lalu, apabila naik betor, usahakan simpan tas di tempat yang aman," ungkap Mardiaz, Selasa (8/11/2016).
Imbauan ini disampaikan Mardiaz terkait tewasnya penumpang betor bernama Dewi Sartika Banjarnahor (37), yang sebelumnya terjatuh saat dijambret pada 25 Okktober 2016 kemarin.
Paskakejadian, polisi akhirnya meringkus dua tersangka Bambang Kamsari alias Bembeng (37) dan Surya Andalas alias Acun (23).
"Saat ini, antara tukang beca dan pelaku kejahatan saling kerjasama. Ada beberapa kejadian yang pelakunya bekerjasama dengan tukang beca," kata Mardiaz.
Namun, untuk kasus yang menimpa Dewi, antara penarik betor dan tersangka memang tidak ada hubungannya.
Begitupun, Mardiaz kembali mengimbau untuk lebih berhati-hati saat menumpangi betor.
"Sekali lagi kami mengingatkan agar tidak meletakkan tas di pinggir betor. Usahakan letakkan tas di tempat yang paling aman," ujarnya.(ray/tribun-medan.com)