Warga Kompleks Graha Minta Pembunuh Sui Chen Ditembak
Warga di Kompleks Graha, Jalan Tanah Tinggi, Pasar I, Medan Sunggal, terkejut Sui Chen alias Sui Tiang (71) dibunuh secara sadis.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga di Kompleks Graha, Jalan Tanah Tinggi, Pasar I, Medan Sunggal, terkejut Sui Chen alias Sui Tiang (71) dibunuh secara sadis.
Polisi menemukan luka menganga di leher Sui Chen dan kedua bola matanya terlepas. Warga mengutuk pembunuh dan berharap polisi menembaknya sampai tewas.
"Kalau nanti pelakunya ditangkap, harus ditembak itu pak. Keji sekali dia. Padahal Ai (panggilan korban Sui Chen) itu sudah tua dan sakit-sakitan. Kenapalah mesti digoroknya begitu," kata warga berambut pirang di depan rumah korban, Selasa (1/11/2016) sore.
Baca: Seorang Remaja Terima Luka Bacok saat Terbunuhnya Wanita Tua
Wanita yang enggan ditulis namanya ini mengaku baru kali ini ada tindak kriminal di tempat tinggalnya. Akibat peristiwa ini, banyak warga ketakutan.
Lokasi pembunuhan wanita lanjut usia di Kompleks Graha, Jalan Tanah Tinggi, Pasar I, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, dijaga polisi. Ratusan warga penasaran memadati rumah korban pada Selasa (1/11/2016) sore. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
"Kejadian ini buat warga menjadi was-was pak. Takut kami jadinya," ia menambahkan.
Hal senada disampaikan A Min (30). Pria yang tinggal tak jauh dari Kompleks Graha Pasar I itu meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
Baca: Pembunuh Wanita Tua Tinggalkan Katana Berlumur Darah
"Sudah keterlaluan ini pak. Kenapalah mesti dihabisinya begitu. Lagian, korban ini kami kenal biasa-biasa saja. Bukan orang kaya," ujar A Min yang masih menduduki jok motornya.
Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Nur Istiono, telah menyebar anggota untuk mengejar pelaku. Ia belum mau merinci berapa jumlah uang korban yang diambil pelaku.
Baca: Wanita Pemilik Warung Tewas Mengenaskan, Pelaku Begitu Sadis
"Kalau mau lengkap datanya, nanti sama Kapolsek sajalah. Saya enggak enak nanti. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Pelaku juga masih dikejar, " kata Istiono.
Pantauan Tribun Medan, cecaran darah korban terlihat di ruang tamu. Selain di ruang tamu, di dalam kamar korban juga ada genangan darah yang mulai mengering.
