Kamis, 2 Oktober 2025

Ayahanda Menlu Retno Marsudi Meninggal

Ayahnya Meninggal, Menlu Retno Marsudi Izin ke Semarang Tinggalkan Acara Internasional di Bali

Retno memberikan keterangan kepada media yang menunggu di depan pintu ruangan bahwa dia akan meninggalkan Bali untuk menuju rumah duka di Semarang.

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/Sri Lestari
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai membuka acara IORA di Nusa Dua Bali, Kamis(27/10/2016) langsung bertolak ke Kota Semarang karena ayah kandungnya meninggal dunia. KOMPAS.COM/SRI LESTARI 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi membuka pertemuan Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) di Nusa Dua, Bali di tengah berita duka ayahandanya meninggal dunia.

Usai membuka acara, Retno memberikan keterangan kepada media yang menunggu di depan pintu ruangan bahwa dia akan meninggalkan Bali untuk menuju rumah duka di Semarang.

"Dengan izin teman-teman harus meninggalkan Bali ke Semarang, karena ayah saya meninggal dunia. Dan pertemuan akan diteruskan oleh co chair dalam hal ini adalah Afrika Selatan dan Australia," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Nusa Dua, Bali, Kamis (27/10/2016).

Menteri Retno juga menjelaskan walaupun dirinya tidak ada, tim dari Kementerian Luar Negeri Indonesia akan tetap tinggal di Bali sampai acara selesai.

"Tapi tim dari Kementerian Luar Negeri masih ada di sini (Bali) dan pertemuan tetap akan diteruskan. Saya izin untuk ke Semarang," tambahnya.

Sebelumnya ada informasi bahwa Menteri Retno tidak jadi membuka acara, tapi akhirnya diputuskan tetap membuka acara IORA dan kemudian langsung terbang ke Semarang.

Sebelumnya diberitakan Moch Sidik, ayahanda Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi meninggal dunia, Kamis (27/10/2016) di Semarang.

Jenazah Moch Sidik disemayamkan di rumahnya Jl Borobudur Utara Gg. XX No. 8 RT 5 RW 4 Manyaran, Kota Semarang.

Informasi pemakaman akan disampaikan pada kesempatan pertama.

"Kami yang berduka cita memohonkan maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat, baik yang sengaja maupun tidak disengaja. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," demikian pernyataan perwakilan Keluarga Besar Retno LP Marsudi. (Kompas.com/Sri Lestari)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved