Sabtu, 4 Oktober 2025

Menilik Kota Medan Tempo Doeloe Lewat Arsip Foto

Badan Warisan Sumatra (BWS) memiliki berbagai dokumentasi yang mampu menceritakan kilas balik Kota Medan, Sumatera Utara.

Editor: Y Gustaman
Repro arsif foto milik Badan Warisan Sumatra/Tribun Medan
Suasana di sepuatarn kesawan Kota Medan sekitar tahun 1920. REPRO ARSIP FOTO MILIK BADAN WARISAN SUMATRA 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Badan Warisan Sumatra (BWS) memiliki berbagai dokumentasi yang mampu menceritakan kilas balik Kota Medan, Sumatera Utara.

Di dalam dokumentasi yang mereka simpan terekam jelas bagaimana kedatangan etnis Tionghoa dan Jawa, serta bagaimana Kota Medan menjadi kota metropolitan.

Dokumentasi-dokumentasi tersebut diperoleh langsung dari fotografer Belanda sekitar 1998 yang pada saat itu kerap mengabadikan berbagai peristiwa.

Pembukaan lahan tembakau Deli
Pembukaan lahan untuk perkebunan tembakau di Kota Medan sekitar tahun 1879. REPRO ARSIP FOTO MILIK BADAN WARISAN SUMATRA/TRIBUN MEDAN

Bedasarkan dokumentasi yang ada, Ketua Pelaksana Harian BWS, Hairul, menceritakan bahwa Kota Medan berkembang sekitar 1905.

"Saya bukan sejarawan, saya berbicara dengan bukti foto yang ada. Foto-foto ini disumbangkan ke BWS pada 1998 oleh beberapa fotografer Belanda," ujar Hairul kepada Tribun Medan di kantor BWS, Jalan Nusantara Nomor 14 Medan belum lama ini.

"Perkembangan Medan sangat pesat dimulai sekitar tahun 1905, pada saat itu sudah dibuka lahan perkebunan tembakau di Medan.

Lahan tembakau terus berkembang, kualitasnya juga mulai diakui dunia sebagai satu di antara tembakau terbaik dari seluruh negara. Hal tersebut tertulis dalam sebuah buku terbitan 1909 berjudul, Twentieth Century Impressions of Netherlands India.

"Buku ini tak hanya berbicara tentang Indonesia. Ada tembakau Deli tertulis di buku ini, semacam pengakuan dunia atas kualitas tembakau asal tanah Sumatera," cerita dia.

Dari seluruh hasil perkebunan di Indonesia, kata Hairul, tembakaulah yang membuat nama Indonesia terkenal di dunia.

Penandatanganan tenaga kerja asal Jawa dengan pegusaha perkebunan tembakau Deli - MEDAN TEMPO DOELOE
Penandatanganan tenaga kerja asal Jawa dengan pegusaha perkebunan tembakau Deli sekitar tahun 1905. REPRO ARSIP FOTO BADAN WARISAN SUMATRA/TRIBUN MEDAN

"Daun pembungkus rokok Sumatera menempati rangking tertinggi dan digunakan dalam produk rokok mewah di pasar Internasional," ia menambahkan.

Menilik pesatnya perkembangan perkebunan tembakau, Hairul, memperlihatkan sebuah foto mengenai kedatangan berbagai tenaga kerja ke Medan, termasuk proses penandatanganan kontrak antara pengusaha perkebunan dan pekerja asal kepulauan Jawa.

"Mungkin foto ini dapat menjadi awal mula keramaian di Medan. Foto ini memperlihatkan kedatangan pekerja asal Swatow, Tionghoa, dan ada juga yang memperlihatkan foto penandatanganan kontrak kerja buruh asal Jawa dengan pengusaha tembakau yang terjadi sekitar 1905," kata dia.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved