Sabtu, 4 Oktober 2025

Orangtua Cari Anaknya Hingga ke Kamar Mayat Setelah Menghilang Tiga Bulan Lalu

"Pamannya sempat melihat anak saya lagi diboncengin orang naik motor, tapi sejak saat itu engga ada kabarnya lagi,"

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Saripudin (15), bocah kelas 3 SMP menghilang sejak 3 bulan lalu, orangtuanya sampai mencari ke kamar jenazah 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Dananhuri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saripudin, remaja berusia 15 tahun dikabarkan hilang sejak tiga bulan lalu.

Bocah lelaki dari pasangan Saad (50) dan Anoh (53) meninggalkan rumah, Selasa (21/7/2016) silam setelah menerima telepon dari temannya.

Sejak saat itu, bocah lelaki yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP ini belum juga pulang ke rumahnya yang berlokasi di Kampung Parung Tanjung, RTT 02/11 Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedua orangtua Saripudin beserta keluarganya pun sudah berusaha mencari melalui teman-teman dekat anaknya.

Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Anoh, ibu Saripudin mengatakan, pada saat itu putra bungsunya hendak mengikuti acara liburan sekolah bersama teman-tamannya.

"Waktu itu ada yang nelepon ke HP nya, tapi saya enggak tau siapa orang yang nelepon anak saya," tuturnya.

Menurutnya, Saripudin sempat terlihat oleh pamannya sedang naik motor bersama orang tak dikenal di sekitar belakang Perumahan Kota Legenda Wisata Cibubur .

"Pamannya sempat melihat anak saya lagi diboncengin orang naik motor, tapi sejak saat itu engga ada kabarnya lagi," kata dia.

Orangtua sangat khawatir dengan kondisi keselamatan anaknya.

"Saya takut anak saya kenapa-kenapa diluar sana, soalnya enggak ada kabar sampai sekarang," ucapanya sedih.

Saat meninggalkan rumah, Saripudin menggunakan kaos warna kuning dan celana coklat Pramuka.

Serta memiliki ciri-ciri berkulit putih, berambut pendek, bibir bagian bawah agak tebal, serta jika berbicara agak cadel.

Bahkan, Anoh dan suaminya tidak segan mendatangi kamar jenazah yang berada di rumah sakit jika mendapatkan informasi ada temuan mayat tanpa identitas dengan mencocokan foto dan indetitas anaknya itu.

Sementara itu, Kapolsek Gunungputri, AKP Niih Hadiwijaya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan anak dari orangtua Saripudin sejak tiga bulan lalu.

"Setelah dua hari meninggalkan rumah, sempat ada informasi katanya Saripudin ada disekitar fly over Cileungsi. Tapi pas didatangi sudah tidak ada," ujar Kapolsek kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (23/10/2016).

Hingga saat ini, pihanya masih berusaha mencari keberadaan Saripudin dengan menyebar foto dibeberapa pusat keramaian.

"Kami masih berusaha mencari keberadaan Saripudin, saya sudah minta kepada pihak keluarga untuk memfokuskan titik pencarian dari Cileungsi ke arah bantar gebang. Karena memang pernah ada yang melihat sedang berjalan di lokasi tersebut," tambahnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada warga masyarakat jika melihat keberadaan Saripudin segera melaporkan kepada aparat kepolisian setempat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved