MISTERIUS! Pakaian di Bawah Alquran Tiba-tiba Pindah dan Terbakar Sendiri
Tanpa sebab musabab, tiba-tiba muncul api di dalam rumah Fahrudin, bahkan membakar barang-barang di dalam rumah.
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah barang milik keluarga suami istri Fahrudin (46) dan Ny Pini (40) warga Dusun Karangduwet RT 24/RW 10 Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul terbakar secara misterius.
Tanpa sebab musabab, tiba-tiba muncul api di dalam rumah Fahrudin, bahkan membakar barang-barang di dalam rumah.
Fahrudin bahkan menyaksikan sendiri ketika tumpukan pakaian anak-anak terdapat Alquran di atasnya, secara misterius berpindah tempat dan langsung terbakar.
“Pagi tadi, ketika saya sedang shalat Subuh, sarung saya terbakar. Saya nggak sadar, tetapi tiba-tiba panas, ternyata sarung bagian bawah sudah terbakar,” tutur Fahrudin, Jumat (23/9).
Diceritakan oleh Wahadi, salah satu tokoh masyarakat yang juga tetangga Fahrudin, kejadian misterius tersebut sudah terjadi beberapa hari lalu.
Api kemudian berhasil dipadamkan, namun beberapa hari kemudian, api kembali muncul dan membakar kasur di kamar tidur. “Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba terbakar sendiri,” ujar Wahadi, Jumat (23/9).
“Mulanya Bu Pini saat siang hari tiba-tiba melihat pot bunga berpindah sendiri,” ujar Wahadi, Jumat (23/9). Selang beberapa hari peristiwa aneh kembali terjadi. Pakaian di rak secara tiba-tiba terbakar.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti dengan mendatangkan orang pintar, namun tak ada perubahan.
Warga pun secara mandiri menggelar pengajian untuk mencegah adanya ganguan yang tidak diinginkan. Rumah korban pun dijaga warga dan polisi selama 24 jam.
"Kalau pagi sampai sore, ibu-ibu. Kalau malam, giliran bapak-bapak yang berkumpul menjaga rumah ini,” tuturnya.
Warga lain menceritakan awal mula terjadi kebakaran misterius itu setelah Fahrudin membuat taman di depan teras rumah.
"Sebelum ada kebakaran, setelah taman jadi, ada vas bunga di ruang tamu yang berpindah tempat tanpa diketahui siapa yang memindahnya," ungkap Sarijo warga Karangduwet yang tinggal tidak jauh dari kompleks perumahan yang ditinggali Fahrudin bersama keluarganya.
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa baju milik anak Fahrudin berpindah tempat. Baju-baju tersebut semula disimpan di salah satu kamar, kemudian berpindah tempat lain.
"Tidak hanya kain gorden, tapi ada juga baju pramuka milik anaknya yang terbakar," katanya.
Menurut dia, atas saran beberapa tokoh masyarakat, saat ini aliran listrik di dalam rumah telah dimatikan.