Kamis, 2 Oktober 2025

Di Sulut, Paham Radikal Hanya 'Numpang Lewat'

Menurut‎ Wilmar Marpaung, berbagai aliran radikal di Sulut sifatnya hanya "numpang lewat". Ini didukung karena wilayah geografisnya.

youtube
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Wilmar Marpaung menuturkan selama ini toleransi antar umat beragama sangat kental.

Menurut‎ Wilmar Marpaung, berbagai aliran radikal di Sulut sifatnya hanya "numpang lewat". Ini didukung karena wilayah geografisnya.

Pasalnya Sulut berbatasan dengan Filipina dan Sulteng, Poso yang terkenal dengan kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

"Di Sulut seluruh masyarakatnya kompak menolak paham radikal, jadi paham radikal tidak bisa tumbuh hanya lewat saja," terangnya, Selasa (20/9/2016) di Polda Sulut.

Wilmar Marpaung menambahkan untuk mendukung iklim toleransi tetap terjaga dan menghindari konflik sosial, slogan-slogan positif digaungkan.

Seperti : Sulut sulit disulut karena ‎Solid, Torang semua bersaudara dan Torang semua ciptaan Tuhan.

"Toleransi antar umat beragama disini baik, jarang terjadi gesekan di sini karena slogan-slogan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved