Gara gara Masalah Sepele Ini, Didik dan Profit Dijeblokan ke Penjara
Keduanya diamankan petugas patroli malam takbiran dan diserahkan ke Mapolresta Palembang
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Didik Pri Handoko (19), dan Profit (20), warga Lorong Kelapa I Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) I ini harus bernasib sial.
Saat warga bergembira menjalankan lebaran bersama keluarga keduanya malah harus mendekam di balik jeruji besi.
Awalnya, maksud mereka baik yakni ingin menolong orang yang kesusahan namun bukannya menolong keduanya malah mengeroyok M Ardi Arista (22), warga Jalan Kapten Anwar Sastra Lorong Kulit Kelurahan Sei Pangeran Kecamatan IT I ini hingga babak belur.
Didik mengakui jika telah mengeroyok Ardi.
Menurutnya, peristiwa tersebut bermula ketika melihat Ardi tengah mendorong motor bersama pacarnya di kawasan Simpang Sekip Kecamatan IT I, Minggu (11/9/2016) malam yang lalu.
Bersama Profit, melihat kejadian tersebut dan bermaksud ingin menolong namun, niat baik keduanya ternyata ditolak oleh Ardi.
Menurut Didik, sebenarnya ia tak ada masalah jika bantuannya tersebut ditolak.
Namun yang membuatnya emosi ialah ketika ia merasa dipelototi oleh Ardi.
Seketika itu pula, amarah dua pemuda ini memuncak, dan langsung menghajar Ardi.
Beruntung, Ardi tak mengalami luka yang lebih parah lagi, karena ada anggota Unit Pidana Umum (Pidum) yang tengah melakukan patroli malam takbiran melintas di lokasi, dan langsung mengamankan keduanya ke Mapolresta Palembang.
"Mau ditolong, dia malah melototin kami. Langsung saja kami dekati, dan kami pukuli, saya menyesal pak," katanya, Selasa (13/9/2016).