Terjatuh dari Ketinggian 9 Meter, Ini Luka yang Dialami Bejo
Saat itu korban tengah mengecat plafon di lantai 1, kemudian kakinya terpleset dari pijakannya yang mengakibatkannya jatuh ke lantai dasar
Laporan Wartawan Tribun Bali I Dewa Made Satya Parama
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bejo (30) terlihat lemas dan hanya bisa terbaring di atas bed.
Rekan kerjanya juga terlihat panik melihat darah segar keluar dari telinga dan hidungnya di IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Minggu (11/9).
Ia baru saja mengalami insiden kerja yang hampir membuat nyawanya melayang.
Pria asal Ngawi, Jawa Timur itu terpeleset dan jatuh dari ketinggian 9 meter.
Mandor Bejo, Jaya mengatakan saat itu pekerjanya tengah mengecat plafon di lantai 1, kemudian kakinya terpleset dari pijakannya yang mengakibatkannya jatuh ke lantai dasar.
"Terpleset terus jatuh ke dasar, ya kurang lebih 9 meter," ucapnya.
Bejo mendarat dengan posisi lengan serta pipi kiri mendarat ke lantai dasar terlebih dahulu.
Hantaman yang keras mengakibatkan Bejo mengalami cedera yang cukup parah.
Pada pipi kiri atau pada setengah wajahnya mengalami retak hingga darah segar mengucur dari hidung dan telinganya.
Jaya pun merasa khawatir dengan kejadian dan kondisi pekerjanya.
"Tulang pipinya kan retak, takutnya bisa mempengaruhi penglihatannya" tuturnya.
Sementara itu, lengan kiri buruh bangunan itu mengalami patah tulang dan perlu dilakukan operasi lokal dan opname.
Jaya juga mengaku sudah memberitahukan keluarga Bejo yang ada di Ngawi atas kejadian yang terjadi pada pagi hari itu tersebut.
"Sudah saya hubungi keluarganya agar tidak khawatir" tuturnya.