Ukuran Ayam Kecil, Pedagang Pasar Pangkalpinang Ditinggal Pembeli
Tak hanya ditinggalkan konsumen, pedagang juga mendapatkan komplain dari pembeli.
lihat foto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pembeli daging ayam di Pasar Daging Pangkalpinang menurun drastis.
Hal tersebut akibat ukuran ayam potong yang dijual pedagang berukuran kecil.
Tak hanya ditinggalkan konsumen, pedagang juga mendapatkan komplain dari pembeli.
Pasalnya masyarakat biasanya untuk kebutuhan Hari Raya seperti Idul Adha sekarang mereka membeli ayam potong ukuran diatas 2 kg.
Sementara rata-rata ayam yang dijual pedagang berukuran 1,4,1,6 kg.
Ini disampaikan salah satu pedagang Mita saat ditemui Sabtu (10/9/2016) yang mengaku akibatnya pembelipun sepi.
"Lihat saja sudah siang gini ayam tak banyak yang laku terpaksa kita masukkan ke es nanti," kata Mita.
Mita menambahkan juga bahwa para pedagang juga tahu kalau ayam yang dipasok mereka merupakan hasil peternakan lokal Bangka.
Ini bisa dilihat dari bentuk ayamnya selain itu ukurannya kalau dari Palembang lebih besar.
"Ni lihat lemaknya banyak sekali kalau lokal isi perutnya juga berat kalau dari Palembang ukurannya lebih besar dagingya lebih padat," kata Mita.
Ini dialami hampir seluruh pedagang ayam seperti Jeri yang mengaku hal ini sudah disampaikan kepada pemasok daging ayam potong kepedagang.
Namun hal ini kurang mendapatkan tanggapan.
Saat ini pasokan daging ayam potong di Pangkalpinang dipasok oleh perusahaan lokal.
"Kalau harga relatif lah bukan masalah karena tergantung pasokan tapi kita dapat komplain dari pembeli yang ngeluh ukuran ayamnya kecil-kecil," kata Jeri
Heral Antono marketing PT Satwa Kurnia Jaya Pangkalpinang salah satu perusahan untuk pemasok ayam potong ke pedagang mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memiliki ukuran tertentu untuk menjual ayam.
