Jumat, 3 Oktober 2025

Jambi Butuh 9.829 Hewan Kurban

Kondisi ini terjadi hampir di setiap kabupaten kota di provinsi Jambi, terkecuali Kota Jambi yang justru mengalami peningkatan permintan hewan kurban.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
SAPI KURBAN - Seorang pekerja memberi pakan sejumlah sapi yang dijual di lahan kosong di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (25/8/2016). Jelang Hari Raya Idul Adha 1437 H penjual sapi dan domba musiman mulai menjajakan dagangannya di Kota Bandung. Sapi yang didatangkan dari Pati, Jawa Tengah ini dijual berkisar Rp 20 juta - Rp 25 juta per ekor. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, Akhdiyat mengatakan terjadi penurunan permintaan hewan kurban di tahun 2016 ini.

Kondisi ini terjadi hampir di setiap kabupaten kota di provinsi Jambi, terkecuali Kota Jambi yang justru mengalami peningkatan permintan hewan kurban.

"Secara keseluruhan tahun ini menurun, ada yang sama seperti tahun lalu. Kalau yang bertambah itu di Kota Jambi," ungkap Akhdiyat.

Secara keseluruhan, kebutuhan hewan kurban di tahun ini, di Jambi pemerintah provinsi maupun kabupaten sudah menyiapkan stok sebanyak 9.829 ekor. lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 9.935 ekor.

"Jadi secara keseluruhan, tahun 2015 lalu kita Provinsi Jambi memiliki stok hewan sebanyak 9.935 ekor, kini turun menjadi 9.829 ekor saja," ujarnya.

Untuk kebutuhan hewan kurban baik sapi, kerbau maupun kambing di kota Jambi sekitar 2.619 ekor. lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 2.577 ekor.

"Berdasarkan laporan dari kepala dinas peternakan kota Jambi itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," kata Akhdiyat.

Untuk kabupaten Muaro Jambi mengalami penurunan dari 933 ekor menjadi 904 ekor.

Kondisi serupa juga terjadi di kabupaten Batanghari, dari 529 ekor pada tahun 2015 untuk tahun ini hanya 513 ekor saja.

Sementara, kebutuhan hewan kurban di kabupaten Bungo juga terjdi penurunan permintaan dari  617 ekor, menjadi 598 ekor.

Kabupaten Sarolangun, hanya menyediakan 436 ekor dari tahun lalu 449 ekor. di kabupaten Merangin kebutuhan  1.191 ekor juga turun menjadi 1.156 ekor.

Permintaan hewan kurban di Kota Sungai Penuh dari tahun lalu sebanyak 598 ekor juga turun  menjadi 580 ekor. begitu juga di kabupaten Tanjabtim dari 613 ekor menjadi hanya 595 ekor.

Untuk kabupaten Tebo kebutuhan hewan kurban 909, Kerinci 800 ekor dan Tanjab barat 719 ekor, masih sama seperti tahun lalu.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved