Rudi Hartono Ditikam Preman Kampung
Kakak Rudi Hartono akan akan melaporkan kasus ini ke polisi karena adiknya masih belum bisa bergerak
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rudi Hartono (16) pekerja depot air minum di Jl Bukit Barisan, Medan Timur kritis ditikam preman kampung di Jl Karantina.
Saat ini, korban masih dirawat di ruang 511 Kasuari Rumah Sakit Imelda.
Menurut penuturan kakak kandung korban, Bustami mulanya seorang preman kampung bernama Ari Jengkol menghubungi minta diantarkan air mineral.
Karena ada pesanan, korban meminta rekannya bernama Alif untuk mengirim galon berisi air ke Jl Karantina.
"Sesampainya di lokasi, rumah yang dituju tutup. Lalu, Ari Jengkol ini menemui Alif pura-pura minjam handphone," kata Bustami kepada wartawan di ruang perawatan, Jumat (2/9/2016).
Alih-alih menelfon pemilik rumah, Ari Jengkol malah membawa kabur HP Alif.
Alif pun kemudian kembali ke tempat kerjanya dan mengadukan persoalan ini.
"Setelah mendengar cerita Alif, adik saya dan teman-temannya mencari Ari Jengkol. Saat berada di Jalan Karantina, tiba-tiba temannya Ari Jengkol menikam perut adik saya," ungkapnya.
Atas kejadian ini, korban langsung dilarikan ke ruang IGD RS Imelda.
Setelah mendapat perawatan, korban di pindah ruangan agar lebih cepat dalam proses pemulihan.
"Rencana saya yang akan melaporkan kasus ini. Karena adik saya masih belum bisa bergerak," ungkap Bustami.