Tiga Balita Tewas Terbakar, Sang Ibu Lupa Mematikan Api Tungku
Api tungku membakar rumah, ketiga balita yang tertidur pulas itu meninggal mengenaskan. Pulang dari masjid, sang ibu syok lihat rumah dan putranya.
Editor:
Y Gustaman
Surya/Irwan Syairwan
Ana Istianingsih (bertudung hitam) meratapi ketiga jenazah putranya yang tewas terbakar di dalam rumahnya yang semipermanen di Desa Suwaluh, Balongbendo, Sidoarjo, Senin (29/8/2016).
Ana melihat jenazah ketiga putranya di atas arang rumahnya. Perempuan bertudung hitam dan berbaju biru itu bersimpuh, seakan meratapi kejadian yang lewat. Sementara suaminya saat itu sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Surabaya.
Tepat di kamar depan tempat ketiga putranya sudah tak bernyawa, Ana membelai satu per satu tubuh mereka, sambil menangis. Si kecil ditemukan terpisah dari kedua kakaknya.
"Setelah padam, saya dan warga lihat anak ketiga (Faris) dan keempat (Abdan) dalam posisi berpelukan," kata tetangga korban.