Selasa, 7 Oktober 2025

Tiga Kabupaten di Aceh Masih Tergenang Banjir, Warga Kesulitan Cari Sembako

Banjir juga memaksa ratusan kepala keluarga (KK) di beberapa kecamatan harus mengungsi ke desa tetangga.

Editor: Wahid Nurdin
SERAMBI INDONESIA
Warga Cot Langsat dan Jeumphek, Kecamatan Sampoiniet yang mengungsi di Masjid Jeuphek, Kamis (25/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Puluhan desa di Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya, dilaporkan terkurung banjir yang masih terjadi hingga Jumat (26/8/2016) kemarin.

Banjir juga memaksa ratusan kepala keluarga (KK) di beberapa kecamatan harus mengungsi ke desa tetangga.

Sementara itu, Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh menyalurkan bantuan masa panik berupa lauk pauk dan sandang pangan kepada para korban banjir di Kabupaten Aceh Jaya dan Nagan Raya.

Dari Aceh Jaya dilaporkan, ratusan kepala keluarga di Kecamatan Sampoiniet Aceh Jaya, hingga Jumat (26/8/2016) kemarin masih mengungsi di Masjid Jeumphek.

Mereka berasal dari empat desa yaitu, Cot Langsat, Jeumphek, Babah Nipah, dan Kuala Ligan.

Bupati Aceh Jaya, Ir Azhar Abdurrahman kemarin ikut langsung mendistribusikan bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Jaya, ke sejumlah kecamatan yang dilanda banji.

“Kita juga langsung melakukan penanganan pada sebagian infrastuktur yang rusak, seperti jalan dan jembatan,” kata Azhar.

Sementara Camat Samponiet, Jauhari menyebutkan, hingga Jumat siang kemarin air masih mengenangi sebagian rumah warga di daerah itu, sehingga para warga masih bertahan di pengungsian untuk menunggu hingga air surut nantinya.

Di lokasi pengungsian juga telah dibuka dapur umum.

Sementara di Aceh Barat, ratusan warga Desa Karang Hampa Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Jumat (26/8), terkurung banjir karena akses jalan menuju desa terendam.

Selain itu, dua desa lain di kecamatan tersebut mengungsi ke desa tetangga karena debit air semakin tinggi.

Banjir juga menyebabkan akses jalan menuju Kuala Bhee dari Meulaboh dan jalan menuju Kantor Camat Bubon terendam.

“Ada tiga desa yang parah dilanda banjir, sehingga warga mengungsi di Kecamatan Arongan Lambalek yakni Karang Hampa, Alue Bagok, dan Gunong Pulo,” ujar Kismar Turangga, Koordinator TRC (Tim Rescue) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kismar yang biasa dipanggil Ucok ini menyebutkan, laporan kerusakan akibat banjir sejauh ini masih menunggu data dari masing-masing kecamatan.

“Terhadap kerusakan harapan kita segera dilaporkan, sehingga diteruskan ke pihak terkait,” jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved