Selasa, 30 September 2025

Sara Connor Tersangka Pembunuh Aipda Wayan Sudarsa Jalani Pemeriksaan Psikologi

Sara Connor menjalani pemeriksaan Psikologi di Mapolda Bali. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar.

Editor: Dewi Agustina
Youtube
Sara Connor 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Salah satu tersangka pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa, Sara Connor menjalani pemeriksaan Psikologi di Mapolda Bali. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar.

Pemeriksaan itu dilakukan di Ruang Pemeriksaan Psikologi, Jumat (26/8/2016) mulai pukul 08.00 Wita.

"Pemeriksaan dilakukan untuk psikologi dan kepribadian Sara," kata Erwin Siregar, Kuasa Hukum Sara Connor.

Erwin menyatakan, tujuan dari pemeriksaan ini ialah untuk memeriksa kepribadian dan prilaku Sara dan bukan untuk menetukan Sara bersalah atau tidak bersalah.

"Jadi bukan untuk menentukan bersalah atau tidak," tandasnya.

Hingga pukul 11.30 Wita, tes masih itu masih berlangsung di Mapolda Bali.

Sara Connor bersama pacarnya David James Taylor adala tersangka kasus pembunuhan Aipda I Wayan Sudarsa.

Menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, kasus pembunuhan itu terjadi ketika dua tersangka, David James Taylor dan Sara Connor sekira pukul 21.00 Wita membeli bir dan duduk-duduk di Pantai Kuta. Mereka berdua berpacaran.

Kemudian keduanya menuju pinggir pantai, tas Sara dan birnya ditaruh di belakang. Setelah itu tas Sara hilang.

"Sara panik, karena di situ ada ATM, SIM dan dompet serta uang. Karena panik, dia meminta tolong orang yang ada di situ (korban)," kata Hadi, Selasa (22/8/2016).

Kebetulan, saat itu, ada Aipda Wayan Sudarsa. Korban berada di tangga yang hendak masuk pantai. Saat itu Aipda Wayan Sudarsa berpakaian lengkap menggunakan seragam Polri.

Sara kemudian menanyakan, apakah korban melihat tasnya yang hilang. Kemudian korban menjawab tidak tahu.

"Tersangka Sara tidak percaya dan tetap ngeyel. 'Bapak Harus Tahu' kata Sara," ujar Hadi menirukan perkataan Sara dalam penyidikan di Satreskrim Polresta Denpasar.

Mendengar hal itu, David pun menghampiri Sara dan menggeledah saku Aipda Wayan Sudarsa.

Ketika itu David menyebut Aipda Wayan Sudarsa sebagai polisi gadungan. Karena disebut polisi gadungan dan sakunya digeledah, Aipda Sudarsa pun marah dan mendorong David.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved