Al Quran dari Kulit Kayu Ratusan Tahun Tersimpan di Alor
Mereka membawanya dari Ternate dengan misi penyebaran agama Islam ke Alor.
Secara terpisah, Bupati Alor Amon Djobo mengatakan, situs Al Quran tua memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai salah satu wisata religi di Alor, terutama bagi umat muslim di berbagai daerah.
"Al Quran tua tersebut terbuat dari kulit kayu dan memiliki sejarah khusus dengan masuk dan menyebarnya umat Islam di Pulau Alor, sehingga sangat menarik untuk dijadikan wisata relijius. Apalagi, saat ini banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang mulai berdatangan untuk melihat Al Quran ini," urainya.
Karena itu, kata Amon, pemerintah Kabupaten Alor saat ini sedang melakukan pengembangan situs Al Quran kulit kayu menjadi tujuan wisata rohani, bersama sejumlah potensi wisata lainnya yang ada di kabupaten yang berbatasan laut dengan negara Timor Leste.(Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)