Kamis, 2 Oktober 2025

Pengakuan Freddy Budiman

Benny Mamoto: Pengakuan Freddy Budiman Tak Terkonfirmasi

Mantan Deputi Penindakan BNN, Benny Mamoto, menilai beredarnya pengakuan Freddy Budiman yang disampaikan Haris Azar tak berdasar.

Penulis: Fine Wolajan
Editor: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Benny Mamoto: Pengakuan Freddy Budiman Tak Terkonfirmasi
TRIBUNNEWS.COM/Domu D Ambarita
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Birgjen Pol Dr Benny Josua Mamoto. (TRIBUNNEWS.COM/Domu D Ambarita)

"Saya sering diancam akan dibunuh. Istri diteror. Saya pernah mendapat karangan bunga dukacita dengan nama saya Benny Mamoto," kenang dia.

Ia mengaku sangat ekstra hati-hati. Tak terima tamu urusan dinas di rumah. Anggota pun tidak. Tak pernah open house hari-hari raya.

"Lalu tanda tangan saya suruh sopir saya. Tak mau terima tamu urusan perkara di kantor. Karena saya deputi, saya perintahkan direktur, kasubdit, kepala unit. Saya tak mau istri saya dikotori dengan uang-uang tak benar itu," ucap dia.

Ia bersyukur istri dan mertuanya sudah tercukupi semua kebutuhannya dengan bisnis, tal mencari-cari seperti itu. Di BNN, sambung Benny, dana operasional cukup.

"Semua cukup. Mau bergerak ke mana anggarannya ada. Tak ada alasan untuk itu (menerima upeti dari bandar narkoba, red)," tegas dia.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved