Bertemu Korban Penipuannya, Maryanto Nyaris Tewas Diamuk Massa
Beruntung Maryanto diselamatkan petugas Binmas Polresta Palembang yang sedang patroli rutin
Laporan Wartawan Sripoku Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -Maryanto (32), tersangka kasus penipuan nyaris tewas diamuk warga di kawasan Monpera Palembang, Kamis (28/7/2016).
Beruntung Maryanto diselamatkan petugas Binmas Polresta Palembang yang sedang patroli rutin.
Maryanto dihajar warga berawal saat melintasi kawasan Monpera dan bertemu dengan Septian (23), yang menjadi korban penipuannya.
Korban yakin betul dengan wajah Maryanto yang telah menipunya, langsung mendekati Maryanto.
Lantaran kepergok bertemu korbannya, Maryanto langsung melarikan diri.
Namun Septian mengejar Maryanto dan ada warga yang melihat di lokasi secara spontan berteriak maling.
Maryanto pun dikepung warga dan tak berkutik yang akhirnya dihajar warga.
Melihat ada warga yang berkerumun memukuli Maryanto, petugas Binmas yang patroli pun langsung mengamankan Maryanto dan dibawa ke Polresta Palembang.
Maryanto menipu Septian terjadi di kawasan Monpera beberapa bulan lalu tepatnya Selasa (24/5/2016).
Ketika itu Maryanto mendekati Septian dengan menawarkan dua untai kalung emas seberat 3 suku yang kegunaannya untuk biaya pengobatan ibunya.
Lantaran merasa kasihan atau iba, Septian pun mebebli kalung emas dan setelah dicek di toko emas ternyata palsu.
Maryanto yang tercatat sebagai warga Kecamatan Lais Kabupaten Muba, kini diamankan petugas mengakui perbuatannya telah melakukan penipuan.
Kepada petugas, Maryanto telah dua kali melakukan penipuan menjual kalung emas palsu kepada warga yang melintas di kawasan Monpera.
Kalung emas palsu didapatkan Maryanto dari kenalannya di Pasar 16 Ilir Palembang.