Senin, 6 Oktober 2025

Terjebak Kemacetan, Aksi Penjembretan yang Dilakukan Oknum Mahasiswa Ini Digagalkan

Saat kejadian lokasi tengah macet lantaran adanya parkir berlapis di Sekolah Methodist III

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan/Array Anarcho
Kasat Reskrim Polresta Medan, Komisaris Fahrizal saat menginterogasi mahasiswa Dharma Agung bernama Fernandus yang menjambret guru sekokah, Selasa (26/7/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahasiswa jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Dharma Agung,  Fernandus (21) tergolong nekat.

Ia menjambret tas milik Dra Hajijah, seorang guru sekolah tidak jauh dari Polresta Medan, tepatnya di Jl Perintis Kemerdekaan, Medan Timur.

Saat beraksi, ia ditangkap petugas Sat Reskrim yang kebetulan patroli pemberantasan begal.

"Korbannya ini baru saja pulang berkegiatan dan hendak kembali ke rumahnya. Saat berada di lokasi, pelaku menjambret tas korban berwarna merah," kata Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (26/7/2016) sore.

Ia mengatakan, korban teriak sehingga mengundang perhatian warga.

Saat kejadian lokasi tengah macet lantaran adanya parkir berlapis di Sekolah Methodist III.

"Tersangka beraksi sendirian. Saat beraksi, tersangka tidak membawa senjata tajam," ujar mantan Wadir Krimsus Polda Sumut ini.

Sementara itu, tersangka Fernandus ketika diinterogasi tidak banyak memberikan keterangan.

Mahasiswa semester III ini lebih banyak menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Dari tangan warga Desa Gonting Mahe, Kelurahan Gonting, Sorkam ini, polisi menyita satu unit sepeda motor Honda Supra BK 6092 ZF.

Selain itu, turut disita tas sandang warna merah milik korban. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved