Vaksin Palsu
Satu Klinik di Kaltim Dicurigai Gunakan Vaksin Palsu
Hasil pemeriksaan, tim yang terdiri dari petugas BPOM dan Dinkes Kota Balikpapan mencurigai satu lokasi klinik di Balikpapan
Meksi begitu pihak Mabes Polri hingga saat ini belum memberikan surat edaran bagi kepolisian daerah agar menindaklanjuti persoalan ini.
Polisi saat ini juga menunggu hasil dari BPOM yang sedang melakukan tinjau lapangan dan mengambil sample di beberapa tempat pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami tidak turun bersama BPOM. Kami turun sendiri tapi juga ikuti kegiatan yang dilakukan BPOM dan menunggu hasil yang sedang mereka lakukan saat ini," katanya.
Mengenai tindaklanjut kepolisian apabila menemukan peredaran vaksin palsu di Kaltim, Fajar tak ingin berandai-andai.
"Tidak bisa kita memutuskan kalau hasilnya saja belum kita dapat, kita lihat dulu hasilnya sehingga bisa menjadi dasar langkah apa yang bisa kita lakukan kedepannya," katanya. (rud)