Sabtu, 4 Oktober 2025

Sakit Hati Urusan Sepele, 30 Anggota Sabhara Aniaya Suami Istri dan Pembantunya

Tak suka truknya disalip mobil warga, 30 anggota Sabhara Polda Sumut menganiaya suami istri dan pembantunya di depan anak mereka.

Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
ILUSTRASI TRUK POLISI: Sejumlah warga Desa Guru Kinayan duduk diatas truk Polisi saat dilakukan proses evakuasi warga dan pengosongan desa pasca erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumut, Senin (11/11/2013). Sekitar 2500 warga dari Desa Guru Kinayan diungsikan mengingat erupsi Gunung Sinabung meluncurkan awan panas dari lereng gunung hingga 1,5 km. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Wesly Ginting

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebanyak 30 anggota Sabhara Polda Sumut memukuli suami istri pengendara Toyota Agya hingga babak belur, Sabtu (26/6/2016) malam.

Persoalannya sepele, para polisi yang masih muda-muda ini tidak senang truk yang mereka tumpangi disalip suami istri yang mereka aniaya.

Pengendara Agya, Kiki, mengatakan peristiwa tersebut di Jalan AH Nasution, tepatnya di Asrama Haji Medan, pukul 20.00 WIB. Ia sedang melintasi kawasan macet bersama istri, anak dan pembantunya.

Dia berusaha menyalip kendaraan Sabhara Polda Sumut yang ditumpangi 30 orang. Mereka tidak senang dan akhirnya marah dan merusak mobil Kiki.

"Mobil saya rusak karena ditendangi. Kerusakannya hingga 60 persen," kata Kini, Senin (27/6/2016).

Tidak hanya merusak kendaraannya, Kiki, istri, dan pembantunya dianiaya di hadapan anaknya yang masih balita sehingga menyebabkannya trauma.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan informasi tersebut. Hingga saat ini Provost Bidang Propam sudah memeriksa para pelaku.

"Sampai hari ini sudah sebelas orang yang diperiksa," kata dia.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved