Mudik Lebaran 2016
Kendaraan Pribadi Masih Mendominasi, Jumlah Pemudik Gunakan Bus Turun 5 Persen
Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum jalur darat diprediksi menurun dibanding tahun lalu.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum jalur darat diprediksi menurun dibanding tahun lalu. Sejumlah faktor mengakibatkan antusias pemudik enggan memilih bus sebagai angkutan mudik.
"Jumlah pemudik diprediksi sekitar 38 ribu orang atau turun 3 sampai 5 persen dari tahun lalu yang jumlahnya mencapai 40.420 orang," kata Kepala Terminal Cicaheum, Abdul Haris, kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di kantornya, Senin (27/6/2016).
Penyebabnya, kata Abdul, masyarakat masih menjadikan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor sebagai pilihan untuk angkutan mudik.
Kendaraan pribadi menjadi pilihan lantaran lebih hemat dan dinilai lebih nyaman ketimbang menggunakan sarana transportasi umum.
"Selain itu juga banyak pengusaha yang menyewakan mobil rental dan adanya sarana transportasi lain seperti travel. Belum lagi beberapa perusahaan menyediakan mudik gratis," ujar Abdul.
Terlepas dari itu, Abdul mengatakan, pihaknya menyiapkan 230 armada reguler melayani beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berdasarkan data, bus dari Terminal Cicaheum paling banyak memberangkatkan pemudik ke Wonosobo, Wonogiri, Solo, Yogyakarta, Tasimalaya, Pangandaran, dan Kuningan.
"Kami siapkan 20 armada bus cadangan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Bus cadangan disiagakan untuk melayani semua jurusan apabila terjadi lonjakan. Semuanya on call dan siap diperbantukan," ujar Abdul. (cis)