Kamis, 2 Oktober 2025

Kakorlantas Polri Resmikan Dua Loket di Samsat Rajabasa

Peresmian dua loket di Samsat Rajabasa diharapkan dapat menambah nilai pendapatan asli daerah Lampung dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Editor: Y Gustaman
Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto, didampingi Kapolda Lampung, Brigjen Ike Edwin, dan Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, meresmikan pelayanan dua loket Samsat Rajabasa, Lampung, Senin (27/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agung Budi Maryoto meresmikan pelayanan dua loket Samsat Rajabasa, Lampung, Senin (27/6/2016).

Pelayanan dua loket merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015. Loket pertama untuk pendaftaran dan penetapan, loket kedua untuk pembayaran dan pengesahan serta penyerahan.

Agung mengatakan, peresmian dua loket di kantor Samsat Rajabasa adalah pertama kalinya di Indonesia.

"Ini peresmian saya yang pertama kali terhadap dua loket di Samsat," kata Agung sambil berharap adanya dua loket ini bisa memberikan pelayanan lebih efisien.

Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, menyatakan panjak kendaraan bermotor selama ini menjadi pemasuk terbesar dalam pendapatan asli daerah.

Ia berharap adanya pelayanan dua loket di kantor Samsat Rajabasa bisa menghilangkan kesulitan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.

"Sekarang lebih sederhana, lebih efisien. Masyarakat tidak sulit lagi membayar pajak," ujar Ridho dalam sambutannya di acara peresmian dua loket di kantor Samsat Rajabasa.

Ridho pegawai Dinas Pendapatan Daerah Lampung proaktif memberikan pelayanan kepada masyakarat agar mau membayar pajak.

"Dari mereka (pembayar pajak) kita bisa membangun daerah karena pendapatan terbesar dari pajak kendaraan bermotor," Ridho berpesan.

Menurut data ada satu juta lebih kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak. Artinya, potensi pendapatan yang cukup besar jadi hilang. Kisaran motor di Lampung mencapai tiga juta.

"Dari tiga juta kendaraan itu yang bayar pajak baru satu juta sekian kendaraan. Sedangkan satu juta sekian lainnya belum bayar pajak," beber dia.

Ridho berharap ada rumusan bersama antara pemerintah daerah dengan pihak kepolisian dan pihak terkait agar potensi pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor bisa maksimal.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved