Kamis, 2 Oktober 2025

Kabel Genset Konslet, KM Natuna Jaya Terbakar

Kebakaran terjadi ketika ABK menghidupkan genset tetapi ketika diengkol-engkol genset tetap tidak mau menyala namun saat bisa menimbulkan percikan api

Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapal Nelayan KM Natuna Jaya yang mengalami musibah kebakaran sekitar, Jumat (10/6/2016) sekitar jam 19.30 sekitar 15 mil dari Muara Nelayan Sungailiat.

Saat itu kapal milik Andi Amir (55) dengan anak buah kapal Lubis (25), Adnan (35), Hendrik (35) sudah satu hari melaut untuk menebar jaring pari.

Kebakaran terjadi ketika ABK menghidupkan genset tetapi ketika diengkol-engkol genset tetap tidak mau menyala.

Setelah diengkol lagi genset langsung terbakar karena diduga kabel mengalami konslet.

"Api mulai membesar, kami coba padamkan dengan kain basah tidak juga bisa kami lakukan. Api akhirnya merambat an membakar minyak yang ada di dalam kamar kapal ada 530 liter solar sekitar dua drum setengah, bensin 45 liter dan oli 10 liter serta 4 buah tabung gas semuanya ludes terbakar," ungkap Andi

Amir saat melaporkan peristiwa kebakaran kapal ini kepada Syahbandar Sungailiat dan DPC HNSI Kabupaten Bangka, Sabtu (11/6).

"Beruntung keempat tabung gasnya tidak meledak tapi semuanya ludes terbakar termasuk surat-surat kapalnya."

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, dimana para ABK tetap bertahan di kapal yang terbakar sambil berusaha memadamkan. Sedangkan jaring ikan mereka buang ke laut. Kemudian kapal yang terbakar berhasil ditarik oleh kapal nelayan lain menuju ke daratan.

Diperkirakan kebakaran KM Natuna Jaya mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta.

Menanggapi musibah kebakaran kapal nelayan ini , Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka Ridwan segera bertindak cepat.

"Kebetulan tadi saya bertamu ke Syahbandar Sungailiat ngobrol-ngobrol permasalahan administrasi nelayan mayang yang menjadi kisruh di kalangan nelayan Sungailiat. Saat itu kami mendapatkan laporan langsung dari pak Andi Amir selaku juragan Kapal KM Natuna Jaya. Kami tanggap dan langsung survei ke kapal nelayan tersebut," ungkap Ridwan.

Ia segera membantu proses pelaporan ke Syahbandar dan Polair, setelah selesai langsung bersama Andi Amir ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka untuk diproses bantuan kecelakaan kapal nelayan.

"Menurut Pak Amir semua surat-surat kapalnya juga hangus," kata Ridwan.

Ia berharap musibah kebakaran KM Natuna Jaya ini bisa mendapatkan bantuan dari DKP Kabupaten Bangka. (chy)
 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved