Polisi Belum Temukan Motif Penculikan, Pelaku Keburu Tewas Dihajar Warga

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Enam bocah korban penculikan yang kesemuanya tinggal di Jl Setia, Gang Anggrek, Dusun XII, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ternyata sempat akan diajak makan ayam goreng di salah satu gerai warung cepat saji yang ada di Jl Medan-Binjai KM 12 Sunggal.

Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Inspekut Satu Nur Istiono.

"Menurut para korban saat kami periksa, memang terduga pelaku (Robin Agus Siregar) sempat mengajak makan ayam goreng. Saat berada di warung itulah kemudian pelaku diamankan warga," katanya, Sabtu (11/6/2016) sore.

Namun, kata Istiono, pihaknya belum bisa memastikan apa motif penculikan ini. Sebab, terduga pelaku keburu tewas dihajar ratusan massa yang kesal.

"Dari penuturan korban, pelakunya ini hanya satu orang. Kalau ada yang bilang tiga, itu tidak benar. Namun, motifnya kami belum tahu," kata Istiono.

Ia menerangkan, barang bukti yang disita di antaranya mobil Daihatsu Xenia BK 1943 ON. Mobil tersebut telah diamankan di Pos Lalulintas Diski.

"Sampai sekarang, para korbannya masih kami periksa. Kami kesulitan karena terduga pelaku hanya satu orang dan tewas di tempat," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Robin Agus Siregar, terduga pelaku penculikan anak akhirnya tewas diamuk warga di Jl Medan-Binjai KM 12 Sunggal.

Kapolsek Sunggal, Komisaris Daniel Marinduri menyampaikan, Robin diketahui bekerja sebagai sopir mobil rental.

"Dari data yang kami peroleh, pelaku ini tinggal di kawasan Padang Bulan (tepatnya di Jl Djamin Ginting, Gang Kamboja). Dia seorang sopir rental," ungkap Daniel, Sabtu (11/6/2016).

Menurutnya, saat peristiwa penculikan terjadi, pelaku yang ditangkap warga tak berhasil menyelamatkan diri. Warga yang kesal kemudian menghajar pelaku hingga tewas berlumuran darah.(ray)