Gubernur Pastikan Stok Pangan di Sulsel Cukup hingga Dua Bulan ke Depan
Syahrul mengatakan stok pangan di Sulsel dinilai cukup untuk memenuhi persediaan selama satu hingga dua bulan ke depan.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Rabu (25/5/2016) di Baruga Sangieseri, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar.
Tim TPID ini berasal dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, sipil, kepolisian, TNI, dan aparat penegak hukum.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin (SYL) Limpo mengatakan kegiatan ini mempertemukan seluruh tim TPID untuk membicarakan terkait pengendalian harga, khususnya menjelang bulan ramadan.
"Para pimpinan pengendali kebutuhan pokok masyarakat dan pengendali inflasi daerah ketemu hari ini, terdiri dari unsur sipil, militer, kepolisian, dan aparat hukum, agar kendali harga dapat kita lakukan denga baik," kata SYL.
Ia mengatakan, stok pangan di Sulsel dinilai cukup untuk memenuhi persediaan selama satu hingga dua bulan ke depan.
"Semua stok-stok yang diperlihatkan secara regional menunjukkan tren kemampuan untuk bertahan sebulan hingga dua bulan ke depan," ujar Syahrul Yasin Limpo.
"Itu stok dalam data yang ada, tapi fakta di lapangan banyak fluktuasi, termasuk distributornya dan lain-lain, itu yang akan jadi perhatian kita," terangnya.
Pertemuan ini juga dihadiri Ketua DPRD Sulsel M Roem, Kepala Perwakilan BI Sulsel Moh Dadi Aryadi, Kepala Regional OJK Sulampua Bambang Kiswono, Sekda Pemprov Sulsel Abd Latief, dan kepala SKPD.
Pertemuan ini selanjutnya menurut SYL, akan diturunkan ke high level tingkat Kabupaten/Kota, lalu akan ditindaklanjuti dengan kegiatan lapangan untuk memantau harga, dan melakukan stimulan jika ditemukan adanya kontraksi harga di pasar.