Selasa, 30 September 2025

Seminggu Menjelang Nikah, Calon Pengantin Ditangkap Karena Gilir Siswi SMA

Rencana berumah tangga IC (21), sirna sudah. Dia harus ditangkap anggota Sat Reskrim Polres Gowa, lantaran kasus pencabulan

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Seminggu Menjelang Nikah, Calon Pengantin Ditangkap Karena Gilir Siswi SMA
NET
Ilustrasi perkosaan

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA- Rencana berumah tangga IC (21), sirna sudah. Dia harus ditangkap anggota Sat Reskrim Polres Gowa, lantaran kasus pencabulan terhadap seorang siswi SMA, YM (17).

IC yang seminggu lagi akan melangsungkan pernikahan dengan sang pujaan hati, ditangkap bersama rekannya LU (31) setelah dilaporkan ke Polres Gowa, Sabtu (21/5) oleh korban.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa,  Aipda Hasmawati, saat ditemui media,  Minggu (22/5), mengatakan, keduanya ditangkap di dua tempat berbeda di Kecamatan Pallangga.

"Ditempat berbeda. Tapi masih di Kecamatan Pallangga. Setelah diperiksa keduanya ini juga mengaku (melakukan pencabulan)," katanya.

Namun Hasmawati menambahkan jika ada dua versi keterangan berbeda dari korban dan para pelaku.

Korban saat melaporkan kejadian itu menceritakan bahwa awalnya mengenal kedua pelaku lewat Facebook.

Mereka pun berniat janjian bertemu. Korban dijemput oleh pelaku sepulang sekolah Kamis (19/5) kemarin.

Ketiganya lalu menuju Kecamatan Bontonompo, kabupaten Gowa, dan disitulah korban dipaksa dan diancam dengan badik dan dipaksa minum empat butir daftar obat G hingga tidak sadarkan diri.

Setelah para pelaku melampiaskan  nafsu bejatnya, keesokan harinya, jumat (20/5/2016) malam, pelaku kemudian menelantarkan korban di Dekat Pemakaman Umum Pagentungang Tamarunang dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Korban yang tidak sadarkan diri kemudian ditemukan oleh warga sekitar dan membawa pulang kerumahnya.

Berbeda dengan keterangan pelaku. LU di hadapan penyidik mengaku sudah sebulan kenal dengan korban. Keduanya kemudian janjian bertemu. Korban dijemput di sekolahnya.

Kepada LU, korban mengaku lagi butuh uang. LU lalu mengajak korban bertemu dengan IC.

Namun IC hanya punya uang Rp 100 ribu. Tapi IC berjanji akan membantu dan kembali bertemu malam.

Malamnya, saat bertemu IC mengajak korban kerumah kakaknya di Kecamatan Barombong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan