Musda III DPD Partai Demokrat Sulsel Jangan Jadi Ajang Lempar-lempar Kursi
Musda III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibuka, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibuka, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (19/5/2016).
Musda ini dibuka langsung oleh Ketua BPOKK DPP Demokrat, Pramono Edhie Wibowo.
Musda juga dihadiri sejumlah elit DPD Partai Demokrat Sulsel di antaranya Reza Ali, Bahrum Daido, Nasyit Umar, Gerhan Lantara, dan beberapa elit Demokrat lainnya.
Pramono dalam sambutannya mengatakan Musda ini adalah forum musyawarah untuk menentukan pimpinan DPD Demokrat Sulsel, tanpa harus ada perselisihan.
"Ini namanya Musda, artinya kita harus musyawarah, jangan sampai persaingan di Musda berubah jadi ajang lempar-lempar kursi," kata Edhie yang mengaku mengikuti musda ke-9 DPD Demokrat.
Ia berharap, setelah Musda ini, pemenang dapat merangkul semua pihak, termasuk pihak yang kalah.
"Setelah selesai, rangkul semua pihak. Yang menang jangan langsung mengejek yang kalah, yang kalah jangan langsung pergi dan tak mau ikut penutupan. Gunakan hati dan pikiran kita untuk kelancaran Musda ini," kata dia.
Saat ini terdapat dua kandidat kuat calon Ketua Umum DPD Demokrat Sulsel.
Mereka adalah Ni'matullah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel, dan Syamzu Rizal selaku Sekretaris Demokrat Sulsel, yang juga saat ini sebagai Wakil Wali Kota Makassar.