Kamis, 2 Oktober 2025

Gagal Move On, Seniman Bacok Suami Mantan Istrinya

Saniman (32), warga Dusun Congkak, Desa Beluk Kene', Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, tega membacok Juma’adus (30), tetangganya, Rabu (18/05/16)

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Gagal Move On, Seniman Bacok Suami Mantan Istrinya
ist
Ilustrasi penganiyaan keponakan kepada paman hingga berakibat buta

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP  – Saniman (32), warga Dusun Congkak, Desa Beluk Kene', Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, tega membacok Juma’adus (30), tetangganya, Rabu (18/05/16) malam.

Beruntung, kendati luka parah akibat sabetan celurit, nyawa korban masih tertolong.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit dr D Moh Anwar Sumenep, sedangkan pelaku yang sempat kabur, beberapa saat kemudian berhasil diamankan petugas Polsek Ambunten, dan kemudian dilimpahkan ke Polres Sumenep.

Informasi yang dihimpun SURYA.co.id, pembacokan diduga berlatarbelakang cemburu dan dendam lama Saniman kepada Juma’adus.

Pasalnya, istri Juma’adus bernama IS (25) adalah mantan istri Saniman. Dulu, Saniman menceraikannya atas tuduhan ada pria idaman lain (PIL).  

Saniman juga sudah nikah lagi. Ia rupanya gagal move on.

"Sebetulnya keduanya sudah sama-sama nikah lagi. Saniman sudah beristri dan IS juga sudah bersuami Jumaadus. Tapi rupanya Saniman masih menyimpan dendam terhadap pasangan IS,’’ papar Munadin, tetangga pelaku dan korban.

Pernikahan IS dengan Juma’adus rupanya memang menjadi pemantik dendam Saniman.

Saniman membacok Juma’adus saat dia hendak keluar rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

Rabu malam itu, Juma’adus akan menjemput istrinya yang sedang mengunjungi kerabatnya karena punya hajatan.

Nah, rupanya Saniman mengetahui kepergian korban sehingga berniat melampiaskan dendam kesumatnya.

Ketika Juma’adus melintas di jalan desa setempat, Saniman mencegat dan sempat terjadi adu mulut. Ujung-ujungnya Saniman membabi buta, membabat tubuh korban pakai celurit.

Satu dua sabetan celurit berhasil ditepis oleh korban, namun beberapa sabetan celurit berikutnya mengenai lengan kanan korban.

Beberapa sabetan lagi mengenai bagian tubuh lainnya. Korban yang luka parah melarikan diri sembari berteriak minta tolong Pelaku akhirnya kabur setelah korban jatuh bermandikan darah.

Kapolsek Ambunten, Iptu Supardi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya malam itu juga langsung mengejar pelaku dan berhasil dibekuk saat bersembunyi di rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved